Into Rose Garden

11.Matahari kecil yang menyibak awan gelap

Musim rutting, penuh dengan kejadian tak terduga, akhirnya berlalu . Dan yakin bahwa Arok sedang mengandung anaknya, Klopp segera memasuki periode di mana dia ingin memantapkan dirinya di dalam mansion secepat mungkin. Sesuatu yang wajar jika dipikirkan dengan hati-hati: Tidak ada Alpha dalam sejarah Alpha yang dapat meninggalkan Omega-nya sendiri, terikat dan hamil, bermil-mil jauhnya dan tidak dijaga. Dan karena mansion Earl penuh dengan kamar yang tidak terpakai, dia berpikir tidak ada salahnya untuk segera menggunakannya. Mudah sekali. Sebagai gantinya, beberapa pelayan, yang masih belum mengerti situasinya, pergi ke kepala pelayan dan mulai mengeluh tentang memiliki Alpha yang sangat dibenci seperti pengacara itu sebagai tamu baru mereka. Tidak ada yang keberatan dengan kunjungan Klopp yang sering ke kamar Arok, atau mereka berbagi tempat tidur, tetapi sejak dia menikahi tuannya terasa berlebihan.

Martha terkejut mendengar bahwa omega yang dibawa oleh tuannya ternyata adalah Earl yang sangat penting.

"Apakah itu benar-benar Omega?"

Klopp mengangguk.

"Ya. Tapi menjadi omega hanya diketahui oleh pegawai yang dipekerjakan langsung oleh Arok, jadi tolong jangan katakan apapun tentang itu."

"Tidak, apa gunanya tutup mulut sekarang? Jika dia hamil, itu akan terlihat."

"Itu masalah kecil. Untuk saat ini, aku ingin kamu merawatnya. Tidak banyak orang yang bisa kupercayai dan aku ingin dia senyaman dan seaman mungkin."

"Jadi, aku pembantu rumah tangga Earl sekarang?"

"Um... Yah, earl punya kepala pelayannya sendiri. Hanya saja dia laki-laki Alpha dan aku ingin kehamilannya ditangani oleh Omega sepertimu. Terutama saat aku pergi kerja dan terutama karena Arok adalah kasus langka perubahan "gender".

Saat mereka naik kereta, Klopp meraih tangan Marta dan mengatakan kepadanya bahwa dia "sangat mempercayainya". Begitu serius sehingga dia menutup mulutnya dengan jari-jarinya dan tertawa.

"Kalau begitu jangan khawatir, tuan! Itu selalu impian saya untuk melayani pria yang menawan seperti dia. Dia cantik, cerdas, dan memiliki status yang sangat tinggi. Sangat menyenangkan! Betapa cantiknya bayinya nanti? Dia pasti akan menjadi bayi kecil yang lucu."

"Yah, Arok sering mengalami serangan panik. Dia sangat sensitif dan mudah menangis. Hati-hati dengan itu. Dia makan semuanya dengan sangat baik,Dia juga tidak makan buah kering yang tampilan atau rasanya sama. Jangan bahkan tunjukkan itu padanya! dia suka membaca buku dan memiliki pengetahuan musik dan seni yang mendalam. Saya merasa harga dirinya sangat kuat dan dia juga sangat mandiri. Biarkan dia membuat keputusan sendiri. Dia juga sangat imut. Dia tidak pernah kasar kepada siapa pun jadi saya yakin dia akan memperlakukan Anda dengan baik."

Marta setuju. Namun, masalahnya bukan dia. 

Ketika dia berkata bahwa dia ingin tinggal bersamanya mulai sekarang, Arok menjawab:

"Aku setuju. Kamu bisa menggunakan kamar sebelah. Aku akan berbicara dengan Hugo agar dia bisa menyiapkannya untukmu sesegera mungkin."

"...Jadi bukankah kita akan berada di ruangan yang sama? Kenapa?"

Arok, yang sedang minum segelas besar jus jeruk , sedikit tersipu:

"Ini tradisi di keluargaku. Semua bangsawan melakukan perpisahan itu."

"Aku benar-benar tidak menyukai ide itu."