Motoran

1.4K 179 11
                                    





Happy Reading🫶🏻





Ricky mengernyit bingung saat mendapat pesan dari Gyuvin yang berisi mengajaknya untuk motoran. Tumben.

Motoran dalam artian naik motor berdua menikmati angin luar, bukan naik motor masing masing.

Karena Ricky kebetulan sedang tidak ada kerjaan dirumah dia pun mengiyakan ajakan Gyuvin.

Dia mengganti pakaiannya dengan simple, yakni Hoodie baby pink nya dipadu dengan celana bahan hitam, tampak manis.

Begitu Gyuvin kembali mengiriminya pesan, mengatakan kalau dia sudah ada didepan rumah, Ricky pun bergegas turun setelah berpamitan pada si mbak dirumah.

Kebetulan memang dirumah Ricky malam itu hanya ada dia dan si mbak, kedua orang tuanya ada diluar kota karena dinas. Sebenarnya papa yang dinas bunda hanya menemani.

"Jah manis betul" ucap Gyuvin sambil memberikan satu helm untuk Ricky begitu melihat Ricky yang baru saja keluar gerbang.

Ricky hanya mendengus geli dengan gombalan Gyuvin. Sudah biasa Gyuvin seperti itu, jadi membuat hati nya kebal terhadap kata katanya.

"Tolong pasangin, susah" Ricky mendekat meminta dikaitkan helmnya, karena dia tidak bisa mengaitkannya.

Gyuvin tertawa kecil, dia memasangkan pengait helm Ricky lalu dengan jahil Gyuvin mencuri cium bibir tipis Ricky. Menuai tabokan dibahu dari si pemilik bibir.

"Manis, ganti lipbalm ya? Rasanya beda sama yang kemarin"

Bisa bisanya menanyakan hal itu, Ricky tentu saja malu.

"Udah ah buruan ayo"

Gyuvin tahu Ricky malu, memang sengaja sih.

Habisnya Ricky gemesin kalau salting.

Gyuvin suka.

Rasanya mau dihap sangking gemesnya!.

Sepanjang jalan Ricky tidak bisa menormalkan detak jantungnya karena tangan Gyuvin yang tidak berhenti mengusap jemarinya dari dalam jaket.

Iya, Gyuvin menyetir dengan satu tangan.

Beruntung jalanan sepi karena sekarang sudah menunjukan pukul 9 malam.

Harusnya sih masih ramai.

Tapi tidak tahu deh kenapa sekarang sepi sekali.

Sebenarnya dia sudah biasa kalau dimotor pasti tangannya tidak lepas dari jangkauan tangan Gyuvin, tapi tetap saja perlakuan Gyuvin yang seperti itu pasti selalu membuat detak jantungnya selalu tidak normal.

Manis sekali, Ricky kan jadi tambah naksir. Lovlang Ricky soalnya pt sama aos. Jadi pasti selalu baper kalo Gyuvin lagi ngelakuin lovlang kesukaannya. Xixiw

Ricky menyandarkan dagunya dibahu Gyuvin, mungkin kalau sedang tidak pakai helm Gyuvin bakal mencium Ricky dari samping. Sayangnya terhalang.

"Udah makan belum?" Tanya Gyuvin sedikit keras karena suaranya yang terbawa angin, takut Ricky tidak dengar juga. Dia kan pakai helm.

"Udah tadi jam tujuh, kenapa? Kamu belum makan?"

"Aku juga udah. Tadinya kalo belum makan mau aku suruh makan dulu, kita berenti sebentar buat isi perut kamu. Tapi kalo udah makan mah yaudah lanjut jalan aja ya? Tapi bener udah kan?"

"Iyaaaaa udaaaaah"

Senyum Gyuvin melebar denger kata manja Ricky, demen banget dia tuh kalo Ricky udah jawab diselingin nada lucu begitu.

"Hari ini ada cerita apa?"

"Banyak"

"Cerita dong"

Ricky beneran salting banget waktu Gyuvin ngeluarin sebentar tangannya buat ngarahin spion motor kearah dia, terus abis itu masukin lagi buat genggam tangannya Ricky. Duh pipinya kaya tomat banget sekarang. Maluuuuu banget Ricky tuh.

Adorable Love | GyuickyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang