6

525 27 2
                                    

mohon bijak dalam membaca, mengandung hunsur homo

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

ohm pawat POV

sial pagi pagi bukan nya disambut dengan senyuman malah disambut dengan amukan ayah, apa lagi salah saya yah tuhan sunggu seram melihat adegan seperti ini

keadaan diruangan ini sangat lah mecekam tak ada satupun dari kakak kakak gue buat ngasi kejelasan, gue bangun kesiangan dan sial nya langsung disuguhkan dengan amukan ayah

sumpah gue bener bener baru bangun banget dan nyawa gue belum kekumpul semua masa udah disuruh ilang lagi nyawanya

tapi gue liat liat kayanya adik tercinta belum bangun nih, mungkin disengaja mereka tak membangun kan gue sama Gemini

setelah beberapa lama mendengan ocehan dan amukan ayah akhirnya beres juga dan saatnya disini gue minta kejelasan dengan apa yang terjadi

"jadi......."

bukan nya dapat jawaban kakak kakak gue malah natap gue dengan tatapan tajam seakan mau menbunuh

"o-ohh okey tak masalah tak ada yang mau memberi tau aku"

"kita tunggu adik Gemini bangun, setelah itu kakak ceritakan semuanya" tertua tersenyum dan merangkul pundak gue, gue mengangguk

ohm pawat POV end

tak lama dari itu pun Gemini bangun dan duduk disebelah sea, dia juga meminta kejelasanan karna saat bangun dia tak menemukan satu orang pun didalam kamar nya, biasa nya ada salah satu kakak nya menunggu dia bangun atau tidak membangun kan nya tapi ini tak ada sama sekali

"Gemini sudah bangun ka, jelasin sekarang cepat" desak pawat

Gemini yang mendengar itu pun tambah bingung, 'oh ayo lah siapa saja jelaskan Gemini udah stress sebelum mendengar kan'

masi hening tak ada yang menjelaskan apa pun, pawat dan Gemini masi menunggu penjelasan tentang ini, tak lama Joong angkat bicara

"kita pergi"

L.O.L (LOVE OR LIFE)Where stories live. Discover now