Aku tidak menerima sedikit pun.

1 1 0
                                    

Menjadi hamba yang terbaik.

Siapa yang tidak ingin?

Menjadi hamba pilihanNya.

Yang bahkan dicintai seisi penduduk langit.

Jika dikata apakah aku pantas?

Maka kan ku jawab tidak!

Apa yang lebih pantas dari pada pendosa seperti diri ini.

Yang seolah baik, tapi melakukan dosa dengan bersembunyi.

Seakan baik dimata manusia,

Tapi entah dihadapanNya.

Apakah ada yang lebih hina dari seseorang yang merasa dirinya lebih baik?

Dan paling menohok, dan kutakutkan.

Aku merasa lebih baik, sedangkan Alloh berkata :

"Aku tidak menerima sedikit pun dari  amal mu."

Akan ku bawa lari kemana seluruh ruhku?

Lantas yang Maha Memiliki itu Alloh.

Sedangkan merintih dan menangis dihadapannya pun jarang.

Seolah songong dan sombong.

Merasa seluruhnya karena diri sendiri.

Padahal tidak ada satu pun dibumi ini yang berjalan melainkan karena kehendak Alloh.

Pikirlah sejenak wahai diri bagaimana seandainya engkau mati?

Apa yang akan kau bawa dan kau banggakan?

Apa yang kau bawa selain tulang belulang yang sekejap lagi dimakan rayap?

Semoga Alloh senantiasa memberi kita taufik dan hidayahNya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Meraih KetaatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang