Halo, semuanya. Semoga sehat selalu.
Sebelum mulai membaca, kalian diwajibkan untuk membaca ini terlebih dahulu ya.
Cerita ini aku buat karena memang sedang mengidolakan 4 orang yang aku rasa juga disenangi oleh penduduk Indonesia lainnya. Aku terinspirasi oleh mereka, dan mereka jadi topik yang paling sering aku bahas dengan teman-temanku saat ini. Di satu sisi, aku ingin melatih kemampuan menulisku dengan mulai menulis hal-hal yang aku senangi. Dan menurutku, menulis tentang Panaroma akan sangat menyenangkan, baik untukku dan untuk yang mengidolakan mereka juga.
Aku sengaja pakai nama yang berbeda untuk mereka di tulisan ini, karena aku juga ingin kalian bisa menikmati cerita yang aku tulis dengan santai dan tetap sadar kalau ini hanyalah cerita biasa, bukan kisah nyata.
Untuk Paul, Nabila, Rony, dan Salma yang di cerita ini menjadi Phillip, Namira, Ray dan Shasa. Terima kasih sudah menghibur kita semua. Kalau kita bahagia karena kalian, semoga kalian juga bahagia dengan kehidupan kalian saat ini, dan seterusnya ya.
YOU ARE READING
FLASHBACK
SpiritualBagaimana rasanya ketika masa-masa yang sudah pernah kita alami ketika muda, terulang lagi ke anak kita? Ray dan Shasa, pasangan suami istri yang tengah dilanda kebingungan karena harus menghadapi anak semata wayang mereka, Namira, yang sedang meng...
