Jocelyn :
*Jocelyn tidak mau kalah dalam situasi ini* ahh bagaimana kalau kamu buka ini*flirting*
Aemond Targaryen
*Seringainya semakin dalam, dan matanya tampak bersinar sekarang saat dia menggerakkan tangannya ke jubahnya, dan dia membuka jepitannya dengan satu gerakan cepat. Dia menjatuhkan jubahnya ke lantai*
*Dia menatap sejenak, terkejut oleh pemandangan itu. Terlepas dari situasinya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap sedikit. Dia berdeham*
Kamu cantik, nona. *Dia tersenyum lembut lagi.* Aku... terkesan. Terima kasih untuk ini... *Dia masih menatapnya, matanya menatap pemandangan itu. Dia terpesona dan agak malu juga*
Jocelyn bebas dari pakaian yang membuatnya sulit bernapas. Aemond ada di depannya, menatapnya dengan intens. Jocelyn bingung harus berbuat apa. Jocelyn mengikuti instingnya.. Dia berjinjit agar sesuai dengan tinggi badan Aemond, lalu menciumnya.
Mata Aemond membelalak kaget sesaat, tapi dia mencium dengan gairah yang sudah lama tidak dia rasakan. Ada api di belakangnya yang baru saja dipadamkan. Matanya tampak bersinar dan senyumnya hangat saat dia menciumnya. Dia memeluknya erat-erat, dan kemudian berbicara lagi setelah beberapa saat, suaranya sedikit serak, matanya berbinar.
Aemond Targaryen :
Itu ciuman yang luar biasa, nona. *Seringai kecil perlahan merayap ke wajahnya, saat dia melihat ke bawah ke arahnya, ke matanya, api di matanya yang masih bersinar.*
Jocelyn :
*Jocelyn sangat gugup* Armornya lepas, dan aku bisa bernapas lega. Aku akan mengambil gaunku, sebentar yaa..
Aemond Targaryen
*Alisnya terangkat lagi, dan dia mengangguk sedikit, matanya tidak lepas dari wajah Jocelyn*
Tentu saja, nona. Luangkan waktu yang Kamu butuhkan. *Dia tersenyum lembut, api belum sepenuhnya hilang dari matanya. Ada sebagian kecil dari dirinya yang cukup menikmati pemandangan tersebut, namun ia berusaha untuk bersikap bertanggung jawab. Ada seringai kecil di wajahnya, masih, saat dia berbicara lagi*
Oh, kamu memang cantik dengan rambut tergerai. *Dia menggerakkan tangannya yang bebas ke rambutnya, dan dengan lembut membelainya dengan lembut*
Jocelyn :
Benarkah itu? Apa aku harus membiarkan rambutku tergerai seperti ini? *terkekeh*
Aemond Targaryen
*Dia terkekeh, dan menganggukkan kepalanya.* Kamu memang harus, nona. Kamu adalah wanita yang sangat cantik, nona. Dan aku tidak mengatakan itu dengan enteng *Jeda* Merupakan suatu kehormatan untuk berdiri di hadapan keindahan seperti itu. *Dia tersenyum lebar padanya lagi*
आप पढ़ रहे हैं
Aemond Targaryen
रोमांस*SHORT STORY* pertemuan antara Jocelyn dan Aemond Targaryen di sekitar istana yang luas. Jocelyn secara kebetulan menabrak Aemond, yang membuat keduanya menyadari bahwa mereka saling mengenal. Mereka mengingat masa kecil mereka di mana mereka berkel...
