Bab 37 - hiling telah usai

927 121 47
                                    

Minho masuk villa menenteng 2 cup misye. Minho berencana buat ngasih 1 cup ke han. Tapi gak jadi, karena dia lihat han tidur disofa dan dipeluk hyunjin.

Minho hanya memutar bola matanya malas. Dia berjalan kedapur buat naruh misyenya ke kulkas. Dia hanya duduk didapur dan mainan hp.

"Auh." Minho menoleh saat denger suara pekikan.

"Kok perih juga ternyata." Ucap han yang hendak naik kelantai atas.

"Cuma lecet doang." Ucap minho dengan nada ejekan.

Han menoleh dan menatap minho sangsi.

"Lecet doang. Emang cuma lecet, tapi kebenturnya keras tauk!" Han juga gak tau, kenapa baru sekarang kerasa sakitnya.

Minho tak menggubris dan lanjut mainan hp.

"Lo gak mau tanggung jawab gitu? Gendong sampe lantai atas misal." Ucap han.

"Tadi aja lo gak mau digendong."

"Tadi belom sakit, sekarang baru kerasa."

"Alesan."

Han hanya bercedih. Gak bakal selesai kalo cuma debat sama minho. Han memilih untuk berjalan perlahan menaiki tangga.

"Jijiii.. kok gue ditinggal sih. Kok gak dibangunin." Ucap hyunjin berdiri dibelakang han, mereka ditengah-tengah tangga.

"Stop panggil gue jijii! Itu kalo gak sengaja tambah k artinya jadi beda." Protes han

"Ya kan itu panggilan sayang gue ke elo."

"Males banget wer!" Han mulai jalan lagi.

"Kakinya sakit?"

"Ya lo liat sendiri dari cara gue jalan."

"Mau gue gendong?"

"Kenapa gak dar-" ucapan han terpotong.

"Ekhem!"

"ri tadi." Han melanjutkan kalimatnya.

"Kenapa bang?" Tanya hyunjin pada minho.

"Kalian ngalangin jalan." Ucap minho datar.

"Oh, sorii." Hyunjin menepi dan berdiri tepat dibawah han.

Minho berjalan menaiki tangga. Tapi berhenti didepan han. Han menatap minho dengan alis bertaut. Sedangkan hyunjin menatap minho dengan tatapan tak mengerti.

Tanpa peringatan, minho membopong han dan ngebuat han yang gak siap, kepala bagian belakangnya kejedot tembok.

"Akhh! Lo gila apa gimana sih!?" Ucap han sambil megangin kepalanya.

"Ji lo gak papa?" Tnaya hyunjin khawatir. Benturan kepala han cukup keras.

"Ekhemm." Han berdehem. "Gue gakpapa wer. Lo buruan beresin barang bawaan lo." Ucap han saat sampai didepan kamarnya.

"Kalo ada apa-apa panggil gue!" Ucap hyunjin. Hyunjin menatap punggung minho dan mengkode han, kalo han harus hati-hati.

Han yang menatap hyunjin mengerti, dia ngasih gestur 'oke'.

Minho membanting han dikasur.

"Lo belum puas balas dendam?" Han mengelus kepalanya. Sakit cuy!.

"Lo kelamaan."

"Ya lo tadi gak bantuin."

"Ini udah gue bantu."

"Gak ikhlas! Nambahin sakit aja lo!" Han beralih mengelus lututnya, tadi kepentok pintu. "Utututu, jangan sakit ya, ini niatnya hiling kenapa malah jadi bencana sih!"

Stuck / MinsungWo Geschichten leben. Entdecke jetzt