Lesson [ Zhongli ]

326 14 0
                                    

Modern AU

Zhongli as your husband

"Nanti kalau perlu bimbingan untuk skripsi hubungi saya ya. Kalau begitu saya pamit." Ucap sang dosen muda di kampusmu, Zhongli. Parasnya yang tampan membuat beberapa-ah tidak. Hampir semua mahasiswi ingin menjalin hubungan dengannya.

"Mr. Zhongli tuh ganteng tapi sayang kaku." Ucap Nara, mahasiswi semester 8 di Teyvat University. "Gapapa dah kaku, lumayan kan dapet gantengnya sama nilainya. Hahaha." Tawa singkat Shion, ia memang dikenal pemuja Mr. Zhongli, ia sudah beberapa kali mencoba mendekatinya tetapi selalu ditolak secara halus.

Zhongli, sebagai pusat perhatian mahasiswi, sebenarnya sudah memiliki hubungan asmara-bahkan hubungan suami-istri dengan salah satu mahasiswinya.

Kelas selesai, Zhongli menjemputmu digedung belakang dengan mobilnya. Kalian memutuskan untuk tidak mengekspos hubungan kalian sementara.

- Dimobil -

"Sayang, skripsimu belum selesai lho." Ucap Zhongli selagi mengelus pipimu dengan lembut. Kamu yang sedaritadi bermanja-manja dipelukannya menyahuti perkataannya, "Hmmm~ Nanti ajaaa~ gara-gara kamu tau. Aku keteteran gini" kamu menunjukan muka cemberut karena tugas yang diberikan Zhongli.

Zhongli tertawa kecil, "Haha. Nanti dirumah saya bantu ya, Name? Sekarang saya mau fokus nyetir dulu.." Ia menyuruhmu pindah ke kursi penumpang, "Gak mau. Aku udah tahan-tahan tau, ga maki-maki Shion gara-gara godain kamu lagi. Gatau aja dia kamu udah ada istri." ucapmu sedikit cemburu.

Zhongli tersenyum kecil mendengar perkataanmu, hatinya senang melihat istrinya cemburu. Menurutnya sisimu yang ini menggemaskan. 'Ah sialan. Jadi ga tahan.' umpatnya dalam hati. Zhongli memelukmu erat, sesekali menciummu didahi, perlakuannya membuatmu merasa bahwa kau satu-satunya untuknya, "Yasudah, 5 menit lagi ya sayang? Name kan anak pintar."

"Iyaaa Mr. Zhongli~" ejekmu sesaat, kamu mulai memeluknya kembali, melepaskan stresmu dengan melampiaskannya pada Zhongli. Berada dipelukannya terasa hangat dan nyaman. Selang 5 menit berlalu, "Name sudah dulu ya? nanti lanjut dirumah." Name terlihat tidak mau tetapi mengangguk pelan dan berganti ke kursi penumpang.

Kamu merasakan tepukan disertai elusan di kepalamu. "Kalau ada yang lihat gimana hayo? Gak apa-apa ya? lanjut dirumah."

Di perjalanan, kamu tidur dengan lelap karena lelah yang didapat sehabis mengerjakan tugas dengan sistem kebut semalam. Mobilmu terjebak macet saat di jalan tol dikarenakan kecelakaan didepan, klakson mobil dibelakang membangunkanmu dari mimpi indahmu.

'Mobil sialan.' Zhongli merasa tidak enak membangunkanmu, "Maaf ya sayang.. tidur lagi aja." Kamu meranjak pindah ke bangku pengemudi, memeluk Zhongli kembali. "Kamu ganteng yaaa~" ucapmu setengah sadar selagi menatap mata Zhongli.

Zhongli tersipu sejenak, "Ah..Ahaha. Name kamu juga cantik, banget. Saya senang punya kamu disisi saya. Bahaya lho, kamu duduk disini. Nanti kalo ada apa-apa gimana?" Ia memalingkan wajahnya kesisi samping, terlihat semburat merah dipipinya.

Kamu menggelengkan kepala menunjukan isyarat tidak mau pindah, "Lagi macet juga kok," kamu mencium sekilas pipi Zhongli, lalu mencubitnya pelan, "Kamu lucu sih~"

Kamu.. merasakan tonjolan dicelana Zhongli, "hm? kamu ngantongin pulpen? Ah enggak. Ini pulpen yang besar kah?" Zhongli menyembunyikan wajahnya dibahumu, "Name.. kamu tahu kan..," balasnya bergumam.

Zhongli tiba-tiba menciummu dengan intens, tetapi lembut, "Rumah masih jauh ya.. apalagi macet, ke apart boleh ya, Name?" Ucapnya memelas, ia tidak mau melakukannya kalau tidak dengan persetujuanmu.

Kamu yang sedaritadi setengah bangun langsung sadar dengan perkataannya, "Hah? E-EH??" menyadari maksud 'tonjolan' itu juga, "Bol-leh" ucapmu terpisah.

Genshin Impact Chara x Reader [ 18+ ]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن