#02 Teruntuk Dirimu

5 1 0
                                    

Hai kamu. Maaf yah bila aku lagi-lagi hanya menyapa lewat tulisan.
Bukan karena lisanku beku tapi karena inilah aku.

Begitu banyak rasa yang ingin kusampaikan dalam bentuk kata, semoga kau mengerti.
Sebelum akhirnya kau membuat keputusan tentang akan seperti apa kita selanjutnya, ingin kukatakan padamu beberapa hal tentangku.

Aku si perempuan yang segalanya sudah terbiasa kulakukan sendiri, bukan karena aku ingin namun keadaan yang memksaku untuk melakuknnya. Kelak bila aku melakukan sesuatu dan terlihat kesulitan, aku mohon turunkan egomu dan tawarkanlah bantuan untukku. Sebab meminta bantuan sangatlah sulit bagiku. Bukan karena aku sombong bisa melakukan segalanya, tapi karena aku segan merepotkan orang lain.

Aku si perempuan yang masih sangat minim pemahaman agamanya, kelak jadilah imam yang tidak hanya sekedar menjadi guruku, tapi jadilah temanku, abangku, ayahku, juga kekasihku.
Didiklah aku menjadi perempuan terbaikmu meskipun aku tidak sebaik perempuan lainnya.
Jadikan aku perempuan baik versimu sendiri.

Aku si perempuan yang penuh dengan luka dan trauma. Terutama tentang pengkhianatan. Sebab telah kutetapkan hati memilihmu artinya aku memercayaimu untuk hidupku selamanya.
Aku mohon jadikanlah aku perempuanmu satu-satunya.
Jadikan aku satu-satunya dihatimu setelah sang pencipta dan ibundamu.

Mungkin aku akan tampak sangat tertutup pada awalnya, cukup yakinkan saja aku bahwa aku tidak salah dalam memilihmu.
Tak perlu kau umbar beribu kata cinta setiap detiknya. Cukup tunjukkan padaku bahwa aku memang tidak salah memilihmu sebagai imam dalam mahligai cinta kita.

Naabot mo na ang dulo ng mga na-publish na parte.

⏰ Huling update: Jul 02, 2023 ⏰

Idagdag ang kuwentong ito sa iyong Library para ma-notify tungkol sa mga bagong parte!

TENTANG KISAHTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon