~'|•Bloodmoon•|'~ Viva Fantasy S2 X Reader

9. •|'~Babylonia~'|•

ᴋᴜɪʟ ᴍᴀʀᴅᴜᴋ

Ialah tempat asal mula Steve menjadi Herobrine. Pada tahun 1500 tahun yang lalu, awalnya Steve dan teman temannya menuju ke kuil hanya mencari harta karun, namun bencana menimpa Steve dan teman temannya, mereka melihat aura hitam di sekeliling harta karun tersebut. Steve tidak terlalu mempedulikan soal aura hitan dan langsung mengambil emas yang ia dapat, tetapi tiba tiba ada ledakan yang mengenai hampir seluruh manusia.

TBC

g.canda (✿◠‿◠)

kini 4 kesatria beserta samsul, Azre, Steve dan [name] berada di kuil marduk.

"Ini, bangunan Babylonia?" ujar Genah

Terlihat Azre nampak panik dan berlari ke bangunan utama kuil Marduk dan berhenti sejenak. "iya! semuanya ini, tapi ada sesuatu yang aneh, hal yang seharusnya gak terjadi" ujarnya lalu berlari kembali mencari sesuatu.

Semuanya nampak heran dengan sikap Azre terkecuali [name] yang paham dan langsung ikut membantu. Sedangkan yang lain hanya bingung dengan kelakuan Azre tiba tiba, tetapi mereka tetap menelusuri kuil tersebut.

mereka semua berpencar disetiap tempat kuil itu dan Steve menemukan tempat dimana dia menjadi Herobrine.

"Disini! Ini dia, ini tempatnya" ujar Steve memanggil yang lain lalu kembali menatap sudut itu dan tiba tiba flashback saat ia dan temannya menemukan tempat ini.

Yang lain menghampiri apa yang Steve temukan termasuk [name] yang melamum pun pecah.

"Tempat ini dulu adalah tempat pertama kalinya aku dan teman teman ku nemuin harta karun, dan-" ujar Steve menjeda sebentar.

"Saat aku.. Berubah jadi Herobrine" lanjutnya dengan nada menyesal.

"Mending lu jauh jauh dari sana! Kita gak tau apa yang akan terjadi kalau lu deketin lagi.." ujar Marvel panik saat mendengar penjelasan Steve.

Sementara Samsul yang baru menyadari keberadaan Steve pun heran dan bertanya "gw baru nyadar, kalian ngapain bawa Steve kesini?" ujarnya sambil menatap tajam ke arah Steve.

Via yang mendengar pertanyaan Samsul pun menghela nafas "Ceritanya panjang" sautnya dengan nada lelah di samping [name]

"Mau panjang kek, mau pendek kek... Ini ide bodoh siapa?" ucap Samsul geram.

Sedangkan Azre yang mendengar kata Samsul menatap tajam ke arahnya karena itu idenya.
"Bisa diam gak? Gak ada yang peduli masalah yang udah lalu! Sekarang ada yang lebih genting!" ujar Azre dengan nada yang tinggi seakan membentak Samsul.

'Entah kenapa gw benci dengan perkelahian kaya gini' batin [name] yang sejak tadi diam menyimak pembicaraan mereka, lalu ia menutup matanya dan menenangkan pikiran tetapi-

"Hehh.. Lebih genting dari Herobrine?" ujar Samsul ikut meninggi kan suaranya saat berbicara.
"Lebih dari temen temen kita yang hilang karena dia!?" lanjurnya sambil menatap tanjam ke arah Azre.

[name] hanya menghela nafas panjang dan membuka matanya, terlihat pada matanya dengan tatapan kosong tetapi menyimpan amarahnya.

"Iya!, dan lu bakal kehilangan lebih banyak lagi! Kalau lu gak dengerin gw sekarang!" bentak Azre dengan nada yang lebih tinggi lagi.

"Cukup.." gumam kecil [name] tapi hanya bisa didengar oleh Via yang berada disampingnya

'[name]..' batin Via sambil menoleh ke arah [name], ia terkejut karena bisa merasakan aura Vampir yang membunuh.