prolog

1 1 1
                                    

" Janji manis hanyalah kata penenang untuk mu yang dibodohi."
              ~lilu~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tringg....

Bunyi ponsel menandakan bahwa ada notifikasi dari Facebook, sebuah pesan dari seseorang yang dia kenal hanya sebatas nama saja.

"Manis"

"Biasa saja tuh"

"Enggak kamu cantik dan manis"

"Hahaha"

      "Kamu lagi ngapain"

"Saya sedang duduk, kalau kamu?"

"Owh, sama aku juga lagi duduk, kalau boleh tahu  kamu punya cowok?"
 
    " APunya, bapak sama kakak laki-laki,"

"Hahaha, maksudnya aku pacar."

"Owhh, saya enggak punya  pacar "
"Kalau mantan pacar? Ada atau gak?"

"Ada, terakhir sama kiki"
   
   "Kenapa kamu bisa putus sama dia?"

"Dia nelfon terus, gak ada siang nya, coba nelfon sekali- kali jangan terlalu sering."

"Owalah gitu, berarti ada harapan nih"

"Harapan apa?"

"Kalau dia terima  bagus, takut ditolak "

     "Ya kalau ditolak pepetin terus,"

"Haha haha, kamu mau gak jadi pacar aku?"
     "Hmmm gimana ya!"

"Aku janji  bakal selalu ada untukmu, ngebahagiain kamu, mencintai kamu dengan setulus hati ini."

"Yaudah aku mau jadi pacar kamu, janji ya jangan  sakiti hatiku"

"Yang beneran, mau jadi pacar aku?"
     
     "Iya beneran, aku mau jadi pacar kamu."

"Terimakasih ya sudah mau nerima aku"
      
"Sama-sama "

"Ilove you"
           
    "Ilove you to"

Bukankah sifat manusia itu berubah-ubah, lantas bagaimana dijanjikan dengan kata manis? Janji manis hanya kata pemanis untuk  mu yang dibodohi oleh yang tak halal bagimu,  manusia saja  bisa mengikari janji nya, orang salah saja bisa kau cinta hebat lantas bagaimana dengan Allah?.
     
    Allah mencintai para hambanya 
Dengan tulus, bahkan di Al-Qur'an telah dijelaskan.

Cinta Allah itu adalah cinta yang tidak terbatas. Hakikat dan besarnya tidak bisa dipersamakan dengan kasih sayang siapa pun. Allah SWT berfirman, ''Rahmat (kasih sayang)-Ku meliputi segala sesuatu.'' (QS Al-A'raf [7]: 156).

Bahkan janji Allah kepada semua hambanya, sekali pun kamu penuh dosa, Allah tidak meninggalkan kamu
Selalu menerima pintu taubat hambanya, telah dijelaskan didalam Al-Qur'an:

Dalam Surat Al Ghafir ayat 60, Allah SWT berjanji akan mengabulkan setiap doa hamba yang meminta kepada-Nya. “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”

Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung" (QS. An-Nur: 31). Dalam ayat ini, Allah SWT memerintahkan kepada seluruh kaum mu'minin untuk bertaubat kepada Allah SWT, dan tidak mengecualikan seorangpun dari mereka.

Cukup mencintai pencipta, maka kamu mendapatkan, semuanya. Pencipta mu dulu kemudian hambanya.

Surat Ali Imran ayat 31

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

"Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Mahapengasih lagi Mahapenyayang."

Apa yang kamu ragukan terhadap pencipta mu? Kasih sayang nya lebih besar terhadap hambanya yang mau bertaubat, cukup patuhi perintah nya, jauhi larangan nya, maka balasan nya adalah surga.

TAHMID CINTAWhere stories live. Discover now