"Gaku udah makan belum ya..."

Nicholas bergumam. Gaku dia titipin ke Heeseung biar main sama Taki dan Maki, lalu Taki dan Maki dan Gaku dititipin ke Fuma. Gitu aja siklusnya. Kasian Fuma.

Euijoo merasa ada topik. Kebetulan dia memang tertarik sama Gaku yang ceriwis dengan bahasa Inggris cas cis cus ngalahin HRD. Euijoo yakin Nicholas ngedidik anak itu beneran. Mana sopan lagi, beda banget sama Maki yang bisa nangis kejer ngagetin satu kantor minimal sekali seminggu.

Dagu Euijoo dia topang ngedengerin Nicholas cerita tentang Gaku panjang lebar. Ahh, Euijoo jadi pengen punya anak. Nanti setelah dia nikah sama Nicholas, lucu kali ya kalo Gaku panggil dia Papa? Papa Juju.

"... Aku suka sama kamu."

Hah?!

Euijoo nyaris keselek rayap gubuk.

"Eh gimana?"

"Iya, Gaku suka sama kamu."

Yah, salah denger. Udah baper juga.

Nicholas melanjutkan, "Dia sering bilang dia pengen have a lunch sama Paman Euijoo, tapi belum kesampaian karena kita memang jarang makan bareng. Next time sering-sering interaksi ya?"

"Eumm... Huum."

Sumpah, Euijoo ngerasa lagi dipermainkan sama semesta waktu Nicholas ngedeketin muka ke dia. Euijoo siap kok ciuman sekarang. Hehe.

Tapi ternyata realita nggak seindah itu.

"Mukamu merah lagi, Ju. Kenapa? Sakit?"

Sakit jiwa.

...

Heeseung pengen ngasih surprise ke suaminya. Dia diem-diem ke tempat kerja Kei. Tempat itu Kei lebih mirip galeri seni rupa murni yang bikin Heeseung serasa lagi liat exhibition tiap ke sini. Dia bawa makan siang yang dia masak sendiri. Dia put effort banget di kotak itu, sengaja dibentuk lucu-lucu isi mata, bunga, hidung, rambut, ginjal segala macem ala Tiktok.

Berhubung mobil Heeseung dibawa Fuma yang dia paksa ngajak main si kembar bareng Harua seperti biasanya, dia minta Euijoo nganterin sekalian nemenin. Sebenernya Heeseung mau pamer aja ke Euijoo betapa serunya berumah tangga. Biar Euijoo iri.

Langkah pantofel Heeseung terhenti di depan pintu ruangan Kei.

Anjay.

"Byun, menurutmu itu siapa?"

Ada orang di dalem ruangan Kei yang lagi ngobrol bareng Kei.

Euijoo mengintip ke dalem lalu menjawab dengan senyum sopan andalannya. "Saya kurang tau, Mr. Hee."

"Byun, menurutmu dia cantik nggak? Cantikan dia atau saya?"

Sial. Pertanyaan jebakan. Senyum Euijoo berubah jadi awkward.

"Jawab aja elah. Saya nggak akan ngamuk atau potong gaji kamu kok kalo kamu jujur."

Rusuk Euijoo dia sikut. "Jawab ih! Cantikan dia atau saya?"

"Cantikan saya, Mr. Hee." Euijoo tersenyum (seperti biasa).

Heeseung berdecih. Dia lanjut ngintipin ke dalem. Si cewek cantik itu masih ngobrol dengan Kei. Penampilannya rapi dengan kemeja pink pastel, celana bahan warna putih, dan jepit rambut kecil-kecil bentuk bunga di kepalanya. Rambutnya model mullet agak bergelombang dan dipotong pendek seleher. Overall sih mirip MC Inkigayo.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 08, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

familhee; kseung ft. &auditionWhere stories live. Discover now