Het Verleden Dat Terugkomt

996 121 14
                                    

"Aku memang kehilangan. Kamu yang sangat kucintai. Namun, kau telah kehilangan. Aku yang sangat mencintaimu"


Author POV

Jantung Zee berdegup kencang, entah kenapa Zee merasa sangat grogi saat ini. 

"Zee, kamu anak baru ya?" 

"Ah, iya tante Zee anak baru" jawab Zee dengan sopan.

"Pantesan. Soalnya tante gak pernah lihat kamu sebelumnya" ucap Aya selaku ibu dari Chika.

Zee yang mendengar itu hanya cengengesan, 

Tak lama dari itu pun mobil Aya telah sampai didepan rumah milik Zee.

"Rumah kamu besar banget ya Zee" puji Aya yang membuat Chika yang sedari tadi sibuk dengan handphonenya ikut menengok.

"Keren nan rumahnya upin ipin" gumamnya yang samar didengar oleh Zee. Namun Zee hanya terkekeh mendengar itu.

"Yaudah Zee pamit dulu ya tante, makasih udah mau anterin Zee pulang" ucap Zee berterima kasih.

"Iyaa. Kamu lucu banget sih!" balas Aya

Zee pun tersenyum dan turun dari mobil, sebelum menutup pintu mobil Zee melihat sekilas kearah Chika.

"Hati hati dijalan tante, kak Chika" Zee pun menutup pintu mobilnya.

Zee berjalan masuk kedalam rumahnya, menaiki tangga menuju kamarnya yang berada di lantai 2. Ketika sudah berada di dalam kamar ia langsung merebahkan tubuhnya diatas ranjangnya yang empuk itu, "Hah, capek juga ya" ucapnya.

Suasana hening didalam kamar itu dipecahkan dengan suara dering telfon yang berasal dari ponsel milik Zee. Ia berdecak kesal mendengar itu, menganggu waktu istirahatnya. Dia pun mengangkat telfonnya yang berasal dari teman dekatnya.

"Hm kenapa?" ucap Zee dengan lesu,

"HALOOO!!" Zee yang mendengar itu reflek menjauhkan gawainya itu dari telinga,

"Ck bisa gak sih gausah teriak teriak, bikin sakit telinga tau gak!" ucap Zee ketika ia mendekatkan ponselnya ke telinganya lagi.

"GAK BISA!!" balas temannya itu,

"Del gue tabok lu ye" ancam Zee

"WOI GUE KERUMAH LO YA, BOSEN GUE"

"Tapi gue pengen istirah-"

"OK GUE KESANA SEKARANG!"

Tutt..

"Si anj- sabar Zee" batin Zee sambil membuang nafasnya pelan.

Zee pun bangkit dari tidurnya, dan memilih untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu. Setelah cukup lama menghabiskan waktu dikamar mandi, ia keluar dan terkejut ketika melihat temannya itu dengan santai tiduran diatas kasurnya.

"Kayak setan lo, tiba tiba muncul" ucap Zee yang sekarang duduk di pinggir tempat tidurnya.

"Kalau gue setan, berarti lo temenan sama setan dong" balasnya yang membuat Zee memutar bola matanya malas.

"Gimana hari pertama lo di sekolah baru lo itu?" Tanya Adel

"Begitu deh. Kena omel gue" jawab Zee

"Hah? Kena omel sama siapa? Guru?"

"Kakak kelas, dia itu ketos disekolah gue"

"Gapapa pemanasan Zee, lo mah. Baru juga hari pertama"

"Lah gue mana tau, dia tiba tiba nyamperin gue terus misuh misuh hanya karena perkara seragam doang"

Thinking of HerWhere stories live. Discover now