Tapi setelah itu, sang korban mati begitu saja dengan jarum beracun yang menembus kulit lehernya entah darimana.

Dan hanya itu yang diketahui oleh masyarakat pinggiran Liyue tanpa gambaran wajah yang jelas, serta julukan yang mereka sandingkan untuk sang pelaku pembantaian.

Bruk!

"Kau seharusnya tidak meremehkan rumor ini, sialan!"

Dia, sang Kucing Hitam Pembantai yang saat ini mendapatkan korban baru.

Dengan wajah remeh, ia dengan tenang menginjak mayat mengenaskan di ujung kakinya tanpa ada rasa jijik dan bersalah sedikit pun.

"Sangat merepotkan saat aku harus membuang tubuh kalian," gerutunya sebelum akhirnya dengan berat hati menyeret tubuh mengenaskan itu keluar dari gedung terbengkalai yang menjadi kekuasaannya.

Ia tidak membuangnya di dekat gedung kekuasaannya. Karena jujur, ia tidak ingin ada yang mengotori tempatnya meskipun gedung itu terbilang cukup angker dan tidak lagi terawat—kumuh.

Setelah membuang mayat merepotkan itu, ia segera membersihkan tangannya yang penuh dengan darah dari korban.

Cukup bagus aksinya karena darah dari sang korban tidak sampai mengenai bajunya juga.

"Mungkin sebaiknya aku akan cari makan dulu."

Ia melangkah ringan pergi dari sana menuju cafe tempat favoritnya.

Bruk!

"Ukh..."

Sumpah! Selama ini ia tidak pernah jatuh dan kini ia terjatuh hanya karena menabrak seseorang?!

"Ah, sorry. Kau baik-baik saja?"

Orang yang baru saja bertabrakan dengannya dengan segera mengulurkan tangannya guna membantunya berdiri.

Begitu mendongak, ternyata yang ada dihadapannya ada dua orang berstatus Alpha.

Ia pun meraih uluran tangan seorang Alpha bersurai biru gelap itu. Membersihkan celananya sejenak, kemudian meminta maaf karena ia yang juga tidak melihat kedua Alpha di depannya.

"Aku permisi dulu."

"Tunggu."

Baru saja ia akan pergi dari sana, sebuah intrupsi lain menghentikkan langkahnya. Membuatnya menoleh kearah seorang Alpha lainnya yang bersurai putih.

"Kau akan ke cafe sana?" Alpha bersurai putih itu menunjuk cafe yang ada dibelakangnya—cafe yang memang hendak didatanginya.

"Uhm ... ya."

Kedua Alpha di depannya tersenyum sekilas, kemudian menghampirinya.

"Kami juga ingin kesana. Bagaimana kalau kita kesana bersama?"

Diam-diam, sang Kucing Hitam itu menatap dingin dalam hati.

"Ah, tentu," jawabnya sambil mengangguk dengan tatapan santai yang ia tunjukkan di depan kedua Alpha itu.

"Mari berkenalan. Aku Kaedehara Kazuha," Alpha bersurai putih itu menunjuk dirinya sendiri. "Dan ini Scaramouche." Kemudian menunjuk Alpha bersurai biru gelap di sebelahnya.

"Aku ... Xiao."

Pertemuan mereka hari itu, nyatanya bukanlah sebuah kebetulan semata.

.

.

.

.

.

.

.

OMEGA KILL!
Scara x Xiao x Kazuha

.

.

.

.

.

.

.

⚠️Disclaimer⚠️

A lil bit smut, criminal, hars word, hurt comfort, and gore content!

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

© Kyoushinrayn

Omega Kill . ABO [ScaraXiaoKazu]Место, где живут истории. Откройте их для себя