Aku, Kamu & Ayahku

Comincia dall'inizio
                                    

Dalam hati Nayla berharap jika ayahnya mengatakan jika ia sibuk hari ini, namun terkadang hidup tidak selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan, bukan?

"Ngga kok, hari ini Ayah free. Kenapa? Want to go on a date with Ayah, kah?" tanya Christian.

Nayla buru-buru menggeleng, "Aku hari ini mungkin pulang sore, ada beberapa tugas yang harus aku kerjain, Yah" ujarnya berbohong.

Christian mengangguk, "Akan tetap Ayah jemput. Come here, give me hug" Nayla mendekat kearah sang ayah dan langsung tenggelam dalam tubuh besar sang ayah.

"Udah, Yah. Aku harus masuk kelas" ujar Nayla, membuat Christian secara tidak rela melepaskan pelukan pada putri satu-satunya tersebut.

"Ayah pulang dulu, baby"

Nayla mengangguk, "Take care, Yah" ujarnya.

Motor besar ayahnya itu sudah keluar dari gerbang kampusnya, membuat Nayla menghela nafas lega.

"Sayang" panggilan itu membuat Nayla menoleh, dan tersenyum.

Nayla berlari kecil kearah kekasihnya, "Diantar Ayah?" tanya Dion saat Nayla berada dihadapannya, Nayla hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Kamu kenapa? Kok mukanya murung gitu?" tanya Dion.

"Ion maaf, hari ini kita ngga bisa pergi. Ayah bilang dia mau jemput aku" ujar Nayla pelan, ia merasa bersalah dengan kekasihnya itu.

Dion tersenyum sebari mengelus lembut kepala Nayla dengan sayang.

"Ngga apa-apa, sayang. Aku ngerti kok" ujar Dion.

Nayla tersenyum tipis mendengar ucapan Dion, namun rasa bersalahnya tidak bisa hilang begitu saja. Entah ini sudah keberapa kalinya Nayla membatalkan janji kencan mereka. Nayla memang tidak jujur pada ayahnya tentang dirinya yang memiliki kekasih, Nayla tidak ingin Dion bernasib sama dengan mantan-mantannya terdahulu.

Dion yang melihat kekasihnya itu hanya diam tersenyum lembut, ia paham pasti Nayla merasa bersalah padanya.

"Sayang, aku beneran ngga apa-apa, udah ya jangan terlalu dipikirin, lagian kita masih bisa kencan dikampus" ujar Dion sebari merangkul Nayla, mencoba untuk menenangkan kekasihnya.

Nayla menghela nafas, "Sekali lagi maafin aku ya, Ion" ujar Nayla.

"Udah ah, minta maaf mulu kamu. Dibilang aku ngga apa-apa" karena tidak ingin semakin banyak mengatakan maaf, Dion dengan cepat membawa kekasihnya itu untuk masuk kedalam gedung kampus mereka.

.
.
.

Christian masuk kedalam studio musik miliknya, hanya ada satu orang didalam sana, yaitu keponakannya yang bernama Jordy sedang menabuh drum.

Christian masuk kedalam studio musik miliknya, hanya ada satu orang didalam sana, yaitu keponakannya yang bernama Jordy sedang menabuh drum

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

"Kamu ngga ada kuliah, Jo?" tanyanya.

"Aku ngga ada matkul Om hari ini" ujar Jordy, "Om Ian sendiri ngapain kesini? Bukannya hari ini ngga ada latihan?" tanyanya.

Mixed Story S2Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora