sang bulan 6

2 1 0
                                    

Malamnya dikerajaan langit.

"Bulan ini membuatku selalu teringat padamu.adikku.."ucap sunny sendu

Dari bumi dia merasakan aura bulan semakin kuat.

"Name?....kau kembali?"monolog sunny

Kemudian Valen muncul di jendela istana kamar sunny

"Kau merasakannya?"tanya Valen

"Val?"ucap sunny dan Valen menatapnya sambil tersenyum manis

"Dia kembali kak?apa kau tak mau mencarinya"ucap Valen lagi

Sunny terkejut namun tersenyum bahagia mendengar itu bahkan air matanya menetes saking bahagianya

Skip

Di kediaman boel

"Tolong antarkan 3 kardus bubuk choco ini ke jalan melati gang 7 ya solar,hali,Taufan"ucap tok aba

"Banyak sekali tok aba apa dia ingin bekerjasama dengan tok aba?"ucap gempa

Tok aba tertawa

"Tidak,dia bilang kalau besok ingin menstok ini di rumah dan dia bilang dia suka dengan choco kita jadi dia pesan banyak"ucap ochobot

Boel mengangguk paham kemudian hali,solar,dan taufan mengambil choco itu dan mengantarkannya malam ini juga

Skip

Ting tong....

Bel rumah berbunyi terdengar suara benda jatuh dan larian yang terburu buru

Cklek...

"Hah...hahahaha maaf lama pesanan choco ku ya?"ucap gadis itu sambil memburu nafas

"Name"ucap Taufan

"Ehh kau"ucap gadis itu

"Namamu name?"tanya hali

"Ya!aku adalah pricillia Name.aku adalah novelis dan sutradara termuda di Kuala lumpur"ucap name bangga

Terkejut karena sikap narsisnya yang melebihi solar

"Oh ya!"ucap name lalu membuka pintu rumahnya lebar

"Silahkan masuk dan terus kardus itu di samping sofa ya"ucap name

Hali,solar,dan Taufan nurut pada si tuan rumah

"Silahkan duduk dulu aku akan ambil uangnya"ucap name

Mereka bertiga duduk ,name naik ke lantai atas dan pergi ke kamarnya

"Wajahnya sangat mirip namun sifatnya benar benar berbeda "ucap solar

"Kau benar,dia sedikit bar bar"sahut hali

Lalu name turun dan memberi uang 450k

Ketiga orang itu terkejut karena mendapat lebihan 150k

"Aku rasa kau memberikan nominal yang salah nona name"ucap solar

Itu untuk kalian karena telah Sudi mengantarkan malam malam seperti ini jadi ambil saja"ucap name lalu tersenyum manis

'oh tuhan ciptaanmu satu ini sangat meresahkan kenapa kau memberikan kadar gula tinggi padanya bisa bisa aku diabetes terus melihat senyuman dan wajahnya itu'batin serempak 3 manusia itu

Hingga tak sadar mereka bertiga mimisan dan itu membuat name kaget.

"Woy!hidung kalian mimisan woy!"teriak name kaget

Lalu dia mengambil kapas pada 3 orang itu

Mereka berterima kasih dan pulang

Bersambung

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 09, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

matahari dan Bulan Where stories live. Discover now