DATING THE COLD HEAD HAZER [END]

Chapter 7

Karena Beam memiliki kelas pagi yang penting, dia akan menginap malam ini. Forth bersama dengan tugas perpeloncoannya berencana untuk melaksanakan rencananya dalam pikirannya. Hari ini adalah hari kedua sotus untuk mahasiswa baru.

Forth membuat Lam dan Park melakukan tugas mereka dan menelepon Beam.

"Halo Babe?" Dia memanggil Beam.

"Hai, Forth. Aku baru menyelesaikan kelasku. Phana dan Kit akan ikut.. Mereka ingin merayakan ulang tahunku. Mereka mengundang mu untuk makan sushi." kata Beam.

"Lakukan satu hal, bawa mereka ke sini. "Ucap Forth dan memutuskan panggilan.

"Aku masih ragu dia pacarmu." kata kit.

"Kenapa?" Tanya Beam.

"Dia menakutkan, tidak pernah lembut. Bahkan dia.. Dia berbicara denganmu seperti berbicara dengan mahasiswa barunya. Tidak ada kata yang indah. Ini hari ulang tahunmu dan dia memerintah seperti... Bawa temanmu ke sini. Apa dia benar-benar manusia?" Tanya kit.

Beam tersenyum.

"Itulah Forth. Kasar dan lembut pada saat bersamaan. Dia adalah pria yang tidak banyak bicara tapi setiap kali dia berbicara .. Dia mencuri hatiku." kata Beam.

"Sekarang ayo pergi. Aku harus bertemu dengan hazerku." Dia berkata dan cemberut.

Segera geng trio pergi menuju fakultas teknik.

Beam kaget karena semua junior Forth, menyapanya tapi tidak ada yang mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya.

"Ku pikir anak-anak tahun kedua tahu ini hari ulang tahunmu. Tidak bisakah mereka setidaknya mendoakanmu?" Tanya Phana.

Beam tersenyum.

"Mereka berperilaku sesuai perintah hazer mereka." Beam berjalan ke auditorium, tempat Forth biasanya bertemu dengannya.

Semua mahasiswa yang ada disana diam ketika dia membuka pintu. Hanya jendela yang memungkinkan cahaya masuk. Beam Perlahan berjalan mendekat di tengah bersama teman-temannya.

Forth maju dan membawanya ke tengah. Ketika mereka mencapai tengah, lampu menyala dan ada dekorasi ulang tahun di semua tempat.

Beam memeluk Forth. Forth hanya mengangguk dan membelai punggungnya dengan wajah datar-nya. Dia menarik Beam ke depannya dan tak lama kemudian seorang mahasiswa baru datang membawa kue besar.

"Selamat ulang tahun P'Beam. Semoga kau bahagia." Ucap semua junior teknik secara serempak bahkan beberapa senior pun ada disana. Beam yang masih di Forth peluk memberikan wai pada mereka semua

"Terima kasih, semua..."

Forth ambil tangannya dan minta dia untuk memotong kue. Beam melakukannya dan memberikan gigitan pertama pada Forth. Forth makan kue dari tangannya dan kemudian menyuapinya.

"Selamat ulang tahun sayang." Dia berbisik di telinga Beam dengan suaranya yang berat dan serak. Beam bergidik dengan sensasi itu.

Ciuman Forth kening Beam dan semua orang-orang menjadi liar..

"Aww.... Mereka sangat lucu dan manis bersama."

"Aku masih tidak percaya bahwa Iblis dapat memiliki malaikat."

"Apa itu adalah P'Forth yang menakutkan?"

Beam tersenyum dan memotong kue kecil-kecil. Dia lalu memberinya pada Kit dan kemudian Phana. Kit baik-baik saja tapi saat Beam menyuapi Phana, seseorang menjadi cemburu.

Phana berpandangan dengan mata Forth dan kemudian menggelengkan kepalanya.

"Beam tidak apa-apa. Aku akan makan sendiri." Beam tersenyum lalu pindah untuk menyuapi Lam dan Park. Mereka berdua mundur selangkah.

"Kami akan makan sendiri Beam." Kata Park meletakkan tangannya di bahu Lam. Beam pindah ke Ming.

"Aku akan makan dengan P'Kitty naa P'Beam..."

Forth meletakkan tangannya di bahu Beam.

"Aaaa..." Dia membuka mulutnya. Beam mengisi mulutnya dengan kue.

"Apa kau sangat lapar?" Dia berkata dan memberikan kecupan ke mulut Forth yang penuh dengan kue. Beam kemudian mengambil kue itu dan memberikannya pada Ming.

"Bagikan pada semua, Ming." Dia berkata.

Semua teman mereka ingin menggoda mereka tentang menjadi pacar Forth tapi mata Forth yang menakutkan dan dingin membuat mereka berkeringat dingin.

.

Forth memeluk Beam dan kemudian menariknya ke tengah lagi.

"Aku ingin mengumumkan beberapa hal hari ini." Dia berkata dengan suara hazer-nya.

"Kalian memiliki Ratu Teknik saat ini..... dia adalah Beam-ku."

Kerumunan menggila dengan satu pengumuman itu.

"Wow P'Forth sangat keren."

"Dia menandai wilayahnya."

"Kedua, ada beberapa aturan yang perlu kalian ikuti. Satu, tidak ada yang boleh berada dalam jarak 4 meter dari Beam. Dua, kalian tidak diperbolehkan menyentuh Beam. Tiga, tidak boleh melihat Beam lebih dari empat detik. Empat, Tidak boleh berbicara dengan Beam tanpa ijinku. Lima, hormati dia seperti kalian menghormatiku. JIka kalian ada perlu dengannya, temui aku dulu. Apa kalian mengerti?" dia berteriak.

"Semua mengangguk. Aku ingin kata-kata sebagai jawaban. Dia berteriak lagi.

"Krap... P'Forth." Mereka semua menjawabnya. Beam memegang tangannya.

"Cukup Forth. Ming kemarilah."

"Chill guyz.. Ini hari ulang tahun P'Beam. P'Forth memesan Pizza dan snack untuk kalian semua."

Semua bersorak dan sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada Forth dan Beam.

**

Forth membawa Beam ke rumah baru. Sepanjang perjalanan pulang, dia tidak berbicara sepatah kata pun kepada Beam.

Setelah tiba, Beam tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya.

"Apa kau marah padaku?" Dia bertanya perlahan.

Forth mengangguk.

"Tapi kenapa? Aku tidak melakukan apa-apa." kata Beam.

.

.

.