Prolog; Singularity

44 4 4
                                        

Singularity yang berarti singularitas, dengan kata lain ketidakberhinggaan, ketidakterbatasan yang diduga berisi tentang semua massa dan ruang waktu dalam alam semesta itu bekerja. Fluktuasi kuantum dan variasi inflasi kosmik adalah konsep yang terkait dengan teori kosmologi, tetapi mereka tidak secara langsung terkait dengan singularitas atau penentuan Big Bang. Sebelum fluktuasi kuantum menyebabkan dentuman besar yang di kenal Big Bang, perkembangan variasi inflansi kosmik Fluktuasi kuantum dan inflasi kosmik berperan dalam menjelaskan fenomena seperti anisotropi dalam latar belakang radiasi kosmik latar (cosmic microwave background) dan pembentukan struktur alam semesta. 

Dalam upaya memahami singularitas dan alam semesta pada saat Big Bang, ilmuwan menggunakan berbagai teori dan rumus fisika, termasuk teori gravitasi kuantum dan teori kosmologi, untuk mengembangkan model dan menguji batasan pemahaman kita. Namun, karena singularitas melibatkan kondisi di luar hukum fisika saat ini, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab dan penelitian yang sedang dilakukan untuk mencari pemahaman yang lebih dalam tentang singularitas dan asal-usul alam semesta. 

Pada pointnya singularitas awal sebagai penentu bagaimana dentuman besar itu adalah awalan bagaimana ketidakberhinggaan alam semesta itu tidak bisa di ukur. Secerdas ahli seorang ilmuwan matematikawan maupun fiskawan sekalipun menghitung, menggunakan berbagai jenis rumus dalam skala variasi kuantum. Sebelum Big Bang, hukum fisika yang kita kenal saat ini mungkin tidak berlaku atau menjadi tidak jelas. Oleh karena itu, para ilmuwan berusaha menggunakan teori-teori seperti fisika kuantum dan teori gravitasi kuantum untuk mencoba memahami singularitas tersebut. Namun, di dalam singularitas, hukum-hukum fisika kita tidak dapat memberikan jawaban yang pasti atau dapat diukur.

Dalam upaya untuk memahami singularitas, para ilmuwan menggunakan berbagai jenis rumus dan teori, termasuk teori gravitasi kuantum, untuk menggambarkan fenomena dalam skala variasi kuantum. Namun, karena singularitas berada di luar batas pemahaman kita saat ini, belum ada konsensus ilmiah yang jelas tentang apa yang terjadi di dalam singularitas atau bagaimana mengukurnya.

Perkembangan dalam fisika teoritis, seperti teori gravitasi kuantum atau teori penyatuan, masih sedang berlangsung untuk mencoba memahami singularitas dan menjelaskan fenomena yang terjadi di dalamnya. Namun, sampai saat ini, singularitas tetap menjadi area yang sulit dipahami dan menjadi tantangan bagi para ilmuwan.

Alam semesta dan kehidupan terus berevolusi; bertransformasi dari subatomik ke fisik, dari biologis ke budaya, hingga budaya berkembang penuh ke dialektika. Termasuk bagaimana kecerdasan artifisial telah berkembang, berkembangnya kecerdasan buatan tak mempengaruhi peradabaan manusia. Segalanya telah maju, perkembangan teknologi dan sains tidak seburuk apa yang santer selama ini terdengar di alam semesta lain. Sesungguhnya itu adalah upaya pembodohan oleh awak media dan ilmuwan. Bagaimana jika hal itu memang sengaja, demi kenaikan produk yang di ciptakan oleh kalangan ilmuwan sains dengan membayar para media, menyuruh media memberitakan hal yang mengerikan berkaitan dengan konspirasi teori yang sebenarnya berisi serangkaian cocoklogi yang sudah dipersiapkan, yang berisi pemberitaan penuh ketakutan, agar supaya apa yang mereka kerjakan meraup pundi-pundi keuntungan yang melimpah, dengan nilai pendapatanya melebihi pendapatan aslinya.

Menarik, sungguh teramat sangat menarik saat bagaimana karya fiksi ilmiah yang sedang berkembang sebagaimana perkembangan algoritma-algoritma berisi serangkaian ketetapan menjadi hasil rekayasa genetik, database biomerik hingga perkembangan bioteknologi dengan dukungan atificial intelligence menjadi satu kesatuan Big Data adalah sebuah tantangan untuk tujuan kemanusiaan. Perkembangan biomerik dan infomerik bertujuan agar manusia menjadi pribadi yang lebih unggul, tanpa lupa dengan jati diri mereka sebagai manusia.

Dalam persatuan unit galaksi terdapat macam-macam kehidupan, dan di setiap kehidupan yang berlangsung pasti terdapat dunia di mana tempat di banjiri oleh informasi yang tidak relevan, membuat seseorang penuh ketakutan dengan sebuah informasi yang mengandung unsur menyebarkan ketakutan pada khalayak yang tidak terima akan suatu perubahan. Berakhir tak hanya jutaan manusia, tapi—ratusan juta manusia yang dimatikan keingintahuan dan kekritisan yang sudah semestinya mereka miliki. Mereka lebih memilih percaya pada suatu kelompok yang sejalan dengan pikiran dangkalnya, alih-alih mengasah critical thingking yang mereka miliki. Barangkali memang sekiranya mereka malas untuk mencari tahu, dan pada akhirnya peradaban manusia di belahan alam semesta sana, menjadi manusia bodoh dan paling terbelakang. Situasi ini memperlihatkan potensi bahaya dari penyebaran informasi yang tidak relevan atau disinformasi dalam suatu masyarakat. Ketika orang-orang terpapar pada informasi yang tidak akurat, manipulatif, atau mengandung unsur ketakutan, dapat terjadi dampak yang merugikan bagi individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Disinformasi dapat mempengaruhi persepsi, keputusan, dan tindakan individu, serta memengaruhi dinamika sosial dan politik. Jika seseorang tidak mampu atau tidak mau menggunakan pemikiran kritis (critical thinking) untuk mengevaluasi informasi yang diterima, mereka rentan terhadap manipulasi dan pemahaman yang dangkal.

Pentingnya pemikiran kritis dan keingintahuan adalah untuk mendorong individu untuk mencari tahu, memeriksa kebenaran informasi, dan mempertanyakan keyakinan yang ada. Dalam konteks yang kompleks dan penuh dengan informasi yang beragam, kemampuan untuk memahami dan mengidentifikasi informasi yang dapat diandalkan menjadi penting.

Dalam menghadapi tantangan ini, pendidikan dan literasi informasi memainkan peran kunci. Mempromosikan pemikiran kritis, kemampuan penelitian, dan analisis yang objektif membantu individu dalam menilai informasi dengan bijak. Selain itu, penting juga untuk membangun kesadaran akan pentingnya sumber informasi yang dapat dipercaya dan menggunakan berbagai sumber untuk memverifikasi informasi yang diterima.

Perubahan peradaban manusia tidak hanya tergantung pada pengetahuan, tetapi juga pada kemampuan untuk menggunakan pengetahuan tersebut secara bijak dan bertanggung jawab. Dalam menghadapi informasi yang tidak relevan atau disinformasi, penting untuk mengembangkan ketahanan informasi (information resilience) dan mempromosikan kesadaran akan risiko yang terkait.

Sebagai individu dan masyarakat, kita semua memiliki tanggung jawab untuk terlibat secara aktif dalam mencari pengetahuan, mengembangkan pemikiran kritis, dan berkontribusi pada penyebaran informasi yang akurat dan berguna. Dengan cara ini, kita dapat membantu membangun masyarakat yang berdaya tahan terhadap manipulasi informasi dan menjaga peradaban manusia untuk maju ke arah yang lebih baik.

Berbeda dengan manusia-manusia yang berada di semesta lain, manusia-manusia di Alacrity adalah manusia-manusia yang lebih unggul, bukan unggul dalam artian mereka seperti manusia super: sesungguhnya mereka sama seperti manusia di Bumi, hanya saja—mereka lebih menghargai suatu ilmu, mungkin juga terkait sejarah tak ada satupun sejarah dari catatan buku dari nenek moyangnya yang hilang, bahkan satu perpustakaan terbesar yang disinyalir menjadi alasan peradaban suatu ilmu itu berkembang, masi ada. Tidak hilang ataupun terbakar. Sejak dulu kala Alacrity selalu melindungi sekiranya catatan ataupun rangkuman itu penting. Terkait sejarah peradaban dan peninggalan, sampai sekarang catatan itu masih ada, lengkap. Sekalipun catatan itu rusak, para orang yang dianggap mempunyai kapabilitas berusaha memulihkan isi catatan, guna agar keseimbangan terkait suatu ilmu itu tetap terjaga sampai kapanpun.

Sejarah tidak dapat diputar-balikkan, semudah mengembalikan telapak tangan. Sejarah catatan peradaban yang lengkap pasti banyaknya orang beranggapan bahwa hal itu termasuk kemewahan yang langka. Tiada perang, persaingan adalah dambaan bagi umat manusia. Jutaan manusia di Alacrity seakan di utus hanya untuk sekadar menikmati bahagia, tanpa merasakan jerih payah, rasa lelah yang sering mengukung manusia lain di luar Alacrity untuk menikmati hidupnya. Sementara,

Kata semoga, memang sekiranya hukum ketetapan memang sebagai bukti adanya jaminan.

Ancaman dalam peradaban itu tidak terletak sebagaimana ilmu itu berada, tapi—ancaman peradaban itu datang pada manusia-manusia. Sifat manusia yang terus berkembang dan berusaha mencapai tujuan baru adalah apa yang telah mendorong kemajuan dan inovasi di dunia.

Adanya jaminan dalam hukum dan kehidupan yang stabil dapat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi manusia untuk mengejar kebahagiaan dan berkembang. Tetapi, mengatasi ancaman peradaban memerlukan upaya kolektif dan kesadaran untuk membangun masyarakat yang adil, berkelanjutan, dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan.

.

.

.

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
Yayımlanan bölümlerin sonuna geldiniz.

⏰ Son güncelleme: May 19, 2023 ⏰

Yeni bölümlerden haberdar olmak için bu hikayeyi Kütüphanenize ekleyin!

SINGULARITY | KIM DOYOUNGHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin