[BG]✓ Master is Dying Every Day

Bab 52 - Serius

Tidak ada yang lebih buruk daripada dikacaukan sepanjang malam dan bangun keesokan harinya lebih awal dari pelakunya.

Sebagai orang tua, kondisi tidur Ye Wu tidak terlalu baik akhir-akhir ini, dan dia akhirnya tertidur di paruh kedua malam, hanya untuk bangun sebelum fajar.

Dia mencoba berbalik, tetapi hampir tidak bisa bergerak.

Duan Shaoyan sedang tidur nyenyak, dengan lengannya yang kuat dan indah melingkari pinggangnya, dia jauh lebih tinggi darinya, jadi memeluknya seperti ini seperti mengunci seluruh tubuhnya dalam pelukannya.

Cahaya langit tipis menyinari kamar tidur melalui tirai kasa, dan setelah cinta, udara pagi berangsur-angsur memiliki kelembutan murni.

Punggungnya menempel di dadanya, dan kulit kemaluannya menempel erat satu sama lain. Dia bahkan bisa dengan jelas mendengar detak jantung lambat pria itu, berdetak muda dan sehat melalui lapisan daging dan darah.

Dia hanya meringkuk di pelukannya, dipegang olehnya seperti ini, dan tertegun untuk beberapa saat.

Pengalaman tadi malam memang bisa dirangkum dalam istilah keindahan. Meskipun pemuda itu kurang pengalaman seksual, dia dimabukkan oleh antusiasme yang membara dan kasih sayang yang menggebu-gebu, belum lagi kekuatan fisik yang luar biasa dan...E...

Ye Wu berbalik ke samping dan melihat ke bawah dengan prihatin.

Dà Xiongdi ini sangat perkasa, Aku mengaguminya.

Hanya ingatan yang membuat punggungnya terasa mati rasa lagi. Ye Wu dengan lembut membuka lengan Duan Shaoyan dan turun dari tempat tidur ke lantai tanpa suara.

Dia menarik napas dalam-dalam dan mengutuk dengan suara rendah: "Anjing sialan ..."

Pergi ke kamar mandi untuk membersihkan, menyeringai memar di tubuhnya, Ye Wu berpakaian dan berjalan kembali ke tempat tidur.

Da Shaoye masih tidur, dan dia sangat malas seolah-olah raja tidak pergi ke istana lebih awal.

Ye Wu menundukkan kepalanya dan memberinya tatapan dingin, lalu mulai melakukan satu hal dengan wajah muram--

Dia mengambil pakaian dan celana yang ditinggalkan oleh Tuan muda , dan mulai mengeluarkan dompetnya dengan panik.

Setelah malam kemarin, dia akhirnya memikirkannya. Apa yang dia tandatangani dengannya sebelumnya adalah perjanjian yang tidak setara!

Dengan kekuatan dan energi fisik Duan Shaoyan, jelas bahwa dialah yang melacurkannya, oke?

Sebagai seorang hooligan tua, Ye Wu merasa bahwa "Aku dilacurkan" sangat memalukan, jadi dia mengertakkan gigi gerahamnya dan mulai menghitung dalam hati berapa kali dia melakukannya kemarin, dan dia ingin meminta bayaran untuk itu.

Setelah menghitung untuk pertama kalinya, dia mengeluarkan setumpuk uang kertas dari dompet Duan Shaoyan, menghitungnya, dan memasukkan semuanya ke dalam sakunya.

Setelah menyelesaikan semua ini, dia hendak mengembalikan dompetnya, tetapi ketika dia mengangkat matanya dan melihat postur tidur yang tampan dan nyaman dari hewan kecil itu, dia tiba-tiba merasa marah lagi, jadi dia menggertakkan gigi dan menghitung dengan hati-hati lagi, dan mengambilnya dari dompet Duan Shaoyan lagi. mengeluarkan segepok uang tebal dari dalam dan mengepalkannya.

Setelah memikirkannya,dia masih merasa dirugikan.

Pada akhirnya, Tuan Ye yang marah hanya menyimpan seluruh dompet Shaoye , dan sekarang dia puas dan bahagia, dengan bodohnya dia merasa bahwa dia telah mendapat untung.

Ye Wu membungkuk, mencubit pipi Duan Shaoyan dengan ringan, dan berkata dengan cara yang aneh:

"Terima kasih bos atas perlindungan mu, selamat datang untuk berkunjung lain kali."