Don't Go

1.1K 128 1
                                        

Happy Reading

Chika saat ini sedang berada di Cafe sendirian karena memang dia ingin menghabiskan waktunya sendiri.

Tapi ketenangannya harus terusik karena keributan yang dibuat oleh dua orang yang kelihatannya seperti sepasang kekasih yang sedang bertengkar. Awalnya Chika tidak mau memperdulikan itu tapi setelah melihat bahwa wanita itu adalah sepupu Adel yang tidak lain adalah Fiony, Chika pun mendekat ke arah mereka.

"Bisa diam nggak lo" Ucap Chika ke lelaki itu karena sedari tadi lelaki itu tidak berhenti berbicara.

"Lo siapa?, datang-datang nyuruh gue diam" Ucap lelaki itu sambil mendorong bahu Chika kasar.

"Lo nggak sadar ha sudah menganggu ketenangan orang-orang yang ada di Cafe ini"

"Emang kenapa suka-suka gue lah dan mereka daritadi nggak ada yang protes"

Chika mengepalkan tangannya tapi dia harus bisa tahan emosinya. Sedangkan Fiony hanya bisa menangis.

"Gue mohon sama lo, pergi dari sini" Ucap Chika pelan.

"Gue bakal pergi kalau perempuan ini juga ikut gue"

Chika menatap ke Fiony sebentar dan ternyata permasalahannya karena Fiony yang tidak ingin ikut dengan lelaki ini.

"Orang nggak mau kok dipaksa bang"

"Aduh mending lo minggir deh, gue nggak ada urusan sama lo"

Laki-laki itu ingin menyentuh tangan Fiony tapi langsung ditepis kasar dengan Chika.

"Bang lo pergi sekarang atau..." Ucapan Chika disela oleh laki-laki itu.

"Atau apa, lo mau mukul gue. Ayok gue nggak takut" Ucap laki-laki itu menantang.

Chika pun menghadap Fiony dan berbisik.

"Lo tenang yah, sekarang lo duduk ditempat gue. Gue bakal bikin laki-laki ini pergi"

Fiony hanya mengangguk dan melangkahkan kainya ke tempat Chika.

Laki-laki itu ingin menahan Fiony tapi kerah bajunya langsung ditarik oleh Chika untuk dibawa keluar dari Cafe itu.

"Gue udah nyuruh lo pergi tapi emang lo sukanya dipukul"

Chika pun langsung melayangkan pukulannya ke lelaki itu. Chika benar-benar membuat laki-laki itu tidak bisa membalasnya sampai dimana laki-laki itu kehabisan tenaga dan memohon Chika untuk memberhentikan pukulannya.

"Tolong hentikan, gue udah nggak punya tenaga lagi. Biarkan gue pergi please" Ucap Lelaki itu.

"Tadi gue udah nyuruh lo pergi bangsat tapi lo ngeyel minta dipukul. Dan karena gue masih punya hati jadi gue biarin lo pergi sekarang" Chika menjauhkan dirinya dari laki-laki itu.

Lelaki itu pun langsung berlari dengan sisa-sisa tenaganya. Sedangkan Chika langsung kembali ke dalam untuk menemui Fiony.

"Lo nggak apa-apa" Ucap Chika dan langsung duduk didepan Fiony.

"Iya. Gue nggak apa-apa"

"Yang tadi tuh pacar lo"

"Bukan, tapi emang dia suka sama gue dan gue sama sekali nggak suka dia"

Random StoryOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz