NauraRasya6

338 18 0
                                    

inii kelanjutan NauraRasya5 kemarin yaa gais.

***
•pov gibran, irsyad, adara

“irsyad”
teriak gibran memanggil irsyad yang sedang bertanya kepada teman-temannya yang mungkin tau dimana rasya sekarang

“gibran?”
gumam irsyad sambil melirik arah gibran memanggil

“kabarin ya gais kalo ada yang tau rasya!”
“makasih udah bantu cari, gue kesana dulu”
ucap irsyad yang langsung berlari menghampiri gibran

“apa?”
tanya irsyad kebingungan melihat gibran yang sedang panik

“adara mana?”
tanya gibran

“gatau gue”
“nah itu tu bocah”
jawab gibran yang menunjuk arah adara

“adara sini adara”
“cepet lelet amat”
teriak gibran yang masih panik daritadi

“apa apa”
adara yang kebingungan pun bertanya kepada saudaranya

“ayo ke- koridor atas! rasya pingsan disana”
ucap gibran yang langsung berlari menuju koridor atas

“gib gib santay”
“lo serius kan??”
tanya irsyad yang masih tak yakin

“keliatan wajah gue becanda?”
jawab gibran yang masih panik akan saudaranya pingsan

•pov back

***

“NAURAA”
teriak adara menghampiri naura yang sedang memangku kepala rasya

“adara”
lirih naura sambil memeluk adara karna tak mau rasya kenapa-napa

“ayo cepet mending kita bawa rasya ke- UKS”
suruh irsyad

“iya! iya!”
sahut naura

“biar gue sama irsyad aja yang mapah rasya”
ujar gibran

“ra, lo bawa naura ke- UKS juga”
lanjut gibran

“ayo nau”
ajak naura ke- UKS karna perintah gibran saudaranya

“ga, ga usah, gue gapapa, gue ikut ke- UKS mau nemenin rasya aja”
ujar naura sambil menangis sesenggukan

***

merekapun sampai di UKS, gibran dan irsyad membaringkan rasya di kasur UKS dan segera memanggil petugas khusus P3K sekolah.

“gib lo pelan pelan dong, gabisa apa santai an dikit”
“kasian tuh rasya, lo pontang-panting gitu”
ujar adara mengomeli gibran

“diem lo ra”
“santai gimana? saudara lo ini”
jawab gibran tak terima

“ya-- ya tapi biasa aja, kasian tuh rasya”
jawab adara yang kembali tak terima pada ucapan gibran

“kalian kenapa si? masi sempet bertengkar pas rasya gini?”
ujar naura yang tidak habis pikir dengan perilaku saudaranya yang childhis

“kalian ke- kelas aja, ini udah mau bel masuk”
“oh iya gib, izinin gue sama rasya ya?? gue nemenin dia aja disini”
ujar naura

“oke nanti gue izinin”
jawab gibran

“yaudah kita ke- kelas dulu ya nau, kalo ada apa apa hubungi kita aja”
ucap irsyad yang langsung meninggalkan naura dan rasya di UKS disusul oleh saudara-saudaranya

“permisi”
“kami mau cek dulu kondisi rasya”
ucap anak sepantaran mereka namun berbeda kelas dan jurusan

“oh iya”
jawab naura sambil mengusap air matanya yang tadi menangisi kondisi rasya karna tidak unjung bangun dari pingsannya

NauraRasyaWhere stories live. Discover now