Menjadi Kuli (Lloyd si muka Iblis)

001. Masuk Isekai

Aku mengalami hal yang terjadi di dalam sebuah Novel. Ketika membuka mata aku menemukan diriku berada di dalam sebuah novel.

[KESATRIA BERDARAH BESI]

Sebuah cerita epik yang di pimpin oleh pahlawan dengan hati es "Javier Asrahan. Aku memasuki dunia luar biasa ini dimana aku menjadi tuan muda pemabuk yang dilayani oleh Javier sebelum dirinya menjadi orang terpandang.

Aku tidak tahu bahwa ini akan menjadi sebuah awal dari sebuah cerita dimana diriku yang merupakan seorang mahasiswi teknik sipil biasa, menjadi pelindung bagi dunia ini.

✧✧✧

[Relationship Poin /Poin Hubungan (RP) Telah di aktifkan]

[Kamu dapat memperoleh RP dari memperbaiki hubungan dengan tokoh utama.]

[Kamu dapat mengupgrade dan mengembangkan Skill menggunakan RP yang diperoleh]

[Jumlah RP yang di miliki = 0]

✧✧✧

Aneh, Sebuah pesan yang berbunyi seperti alarm notifikasi handphone terngiang di kepalaku. Apa itu RP? Apa itu Pengembangan Skill?

'Aku cape, sangat ngantuk.'

Di kasurnya Suho berbaring dan mengerutkan keningnya. Ini sangat menjengkelkan. Aku pergi ke kampus pada siang hari, begitu malam aku akan bekerja sangat keras ditempat kerja, Sementara itu wajar jika aku merasa lelah karena aku akan membaca Novel sepanjang malam. Ini hampir seperti sebuah karma.

"Aku sudah mengerjakan semua tugas"

Aku bisa tidur 30 menit lebih lama dari biasanya. Suho tersenyum dan merasa sedikit lega sebelum senyum tersebut hilang kembali.

"... Tolong bangun."

Aku mendengar suara asing, suara yang dingin dan tajam.

'Apa ini mimpi?'

Mungkin itu suara yang berasal dari mimpi. Suho membalikkan badan dan suara tersebut tidak berhenti terdengar lagi dan lagi.

"Ini sudah larut, waktunya untuk bangun Lloyd-nim."

(Nim biasanya digunakan di akhir nama untuk orang yang dihormati/terhormat)

.... Hah, itu bukan mimpi. Suaranya berasal dari sebelahku.

'Bagaimana?...'

Aku tersadar dan merasa bingung. Berada di dalam sebuah kamar *Pyeong goshiwon. Sudah jelas sebenarnya aku mengunci pintu , tapi ada orang asing yang masuk dan berbicara padaku?

*(Pyeong goshiwon ini adalah sebuah kos-kosan murah yang bentuknya ruangan kecil dengan perabotan minimalis)*

Suho berhati-hati membuka matanya. Tubuhnya tegang tanpa dia sadari.

"Apakah anda sudah bangun? Anda bangun lebih cepat hari ini."

"...."

Seorang pria tanpa duduk di samping tempat tidur. ku pikir di berusia dua puluh tahun. Dia memiliki wajah tanpa sebuah senyum dan sesosok yang tampak sebagus pedang yang ditempa dari es beku.