Mild menaruh selang yang dia pegang lalu mengajak istri nya masuk kedalam mansion

***

" Halo phi cantik!"

Pekikan dari mahluk manis itu berhasil menyita perhatian semua orang yang ada disana, mereka tertawa melihat tingkah kana yang sangat menggemaskan.

" Bayi nya phi kok malah kesini?" Bingung dav.

Kana berlari kecil ke arah dav sambil menggenggam sekotak susu strawberry kesukaan nya.

"Buat phi cantik!" seru Kana.

Dav tersenyum manis lalu mengambil susu kotak yang di sodorkan Kana.

"Makasih bayi embul," ucap dav sambil mencium gemas pipi bocah gembul yang baru saja menyapanya.

kana memekik senang saat kepala nya di usap oleh pujaan hati nya, bahkan kedua kaki nya sampai melompat lompat kecil saking senang nya dengan perlakuan manis yang dav berikan.

" Bayi embul phi lagi senang ya? Ini bayi phi keliatan happy banget," tanya dav sambil tersenyum manis.

" Harus senang, kana kan baru ketemu sama calon pacar kana!"

"Uhhhh gemas nya!" Teriak dav, runtuh sudah pertahanannya untuk tidak mencubit pipi embul kana.

" Sakit tapi gak boleh nangis," gumam kana, dav yang sadar pun langsung menghentikan aksi nya.

Di usap nya pipi yang sudah me merah itu sambil menggumam kan kata maaf.

" Sayang maaf phi kebablasan," ucap dav.

Kana mengangguk pelan sambil tersenyum manis, dia gak boleh nangis, sebisa mungkin Kana menahan air mata nya agar tidak menetes di depan pujaan hati nya.

" Besok jadi kan? Hari ini Kana mau belanja baju dulu sama ayah," ucap kana.

" Kok belanja baju?" Bingung dav.

" Mau jalan sama calon pacar jadi kana harus terlihat keren!"

"Fftttt ... " Dav menutup mulut berusaha menahan tawa nya yang hampir saja keluar.

Si embul mau keliatan keren kata nya, Dav berani bertaruh kalau outfit Kana besok pasti sangat lucu dan menggemaskan.

" Kana senang bisa membuat phi tertawa," celetuk kana.

Helaan nafas terdengar dari mulut dav.

" kana bikin phi ketawa terus tiap hari tau gak," dav berucap sambil mencolek hidung mancung kana.

" Beneran? Ehmm kana udah jadi tipe nya phi dav kan?"

Dav melongo mendengar celetukan kana barusan, bisa-bisa nya si embul berfikir sejauh itu.

" Berarti Kana sudah bisa jadi pacar phi dav!" Pekik kana.

" Ehh!" dav mengusap pelan tengkuk nya lalu mengalihkan pandangan nya.

" Cie salting," bisik si embul, sok ngerti banget si bayi.

" Ya ampun bener-bener nih bocah,"batin dav.

SAINGAN [ Mewgulf ] END ✓Kde žijí příběhy. Začni objevovat