08 - Demam Tinggi

185 13 3
                                    

Sepanjang perjalanan phuwin hanya diam sembari menatap kearah luar jendela mobil, dengan pond yang fokus mengemudi.

"Ehem.. Dirumah mu apa ada yang menemani mu?" Itu pertanyaan pond dengan canggung yang masih fokus ke depan

"Ah itu... saya tinggal sendiri" Jawab phuwin seadanya

"Lalu nanti siapa yang akan merawat mu di sana jika kau sendirian?"pond melirik kearah pond sejenak lalu fokus ke depan lagi

"Hufft saya bisa menjaga diri saya sendiri,lagipula kan saya sudah besar"

"hha baiklah aku percaya" pond tersenyum kecil ke arah phuwin

"Haish dia tersenyum seakan meremehkan ku" monolog batin phuwin

Sepersekian menit akhirnya mereka sampai di rumah kontrakan phuwin, ya phuwin mengontrak tak jauh dari kantor.

Dia mengontrak sebab ada beberapa alasan, kontrakan phuwin terbilang pas-pasan tak terlalu luas dan tak terlalu besar, itu pas untuk nya menurut phuwin.

Pond di persilahkan masuk untuk sekedar di jamu,dan berbincang²  sebentar di ruang tamunya.

Drrtt

Drrtt

Drrtt

Di tengah perbincangan mereka, ponsel milik pond berbunyi dia pun langsung mengangkat nya setelah tau itu telfon dari kantor nya.

"Ada apa katakan?" tanya pond dengan suara tegas nya

"........"

"Apa tidak ada yang bisa mengatasinya?"

"........ "

"hmm baiklah bilang kepada mereka untuk menungguku  15 menit lagi!"

Tap

Panggilan di matikan secara sepihak oleh pond,lalu dia melirik kearah phuwin yang sedang menatapnya

Phuwin mengerti bahwa atasannya itu akan segera pergi.

"Saya harus pergi ada urusan mendadak di kantor,saya akan segera kembali nanti malam"

"Tak apa jika kau ku tinggal sendiri Disini?" ucap pond lagi

"Sshh...saya sudah terbiasa sendiri disini pak jadi jangan khawatirkan saya"Ringisan phuwin berdiri dari duduk nya.

"Baiklah kalau begitu saya pamit,Jika kau menginginkan sesuatu jangan segan untuk meneleponku. Jaga diri mu baik-baik"

"Khaab khun"

"Terimakasih pak untuk bantuan nya hari ini,saya berjanji besok saya sudah bisa masuk kantor lagi dan bekerja!"

"Heum ku harap begitu tapi jika kau memang tidak bisa, tak apa saya mengerti,Jangan di paksakan".

.

Setelah pond pergi phuwin sedikit merasa sedikit lebih lega, mengapa?

dia sangat tegang jika dia berhadapan dengan pond atasannya itu dan tak bisa leluasa bergerak.

Phuwin nampa sedikit sadar bahwa ada yang aneh dengan nya,ada perubahan besar dari ekspresi,dan perilaku boss nya itu.

yang biasanya bersifat dingin dan tak peduli dengan orang-orang sekitarnya kini terlihat sedikit lebih hangat dari biasanya karena beberapa kali phuwin mendapati pond tersenyum kecil hari ini.

Sadar tak sadar phuwin tersenyum senang atas perubahan atasannya.

Tak ingin larut dengan hal itu akhirnya phuwin yang kini sendiri memutuskan untuk mengistirahatkan tubuh nya saja sampai sore hari nanti.

Sweet employees  [ BL ]  ONGOINGWhere stories live. Discover now