2.

522 45 1
                                    

Setelah pelajaran terakhir selesai, mereka pun berjalan keluar gerbang, Jimin berjalan memasuki gang rumah nya, gelap dan sunyi sekali hanya ada kicauan burung.

Dia ada kelas tambahan makanya ia harus pulan telat hari ini, saat akan sampai ia tak sengaja menabrak seseorang yang menggunakan pakaian seperti pangeran yang ada di dongeng.


Jimin meringis, sedang kan orang yang menabrak Jimin mengulurkan tangannya membantu Jimin bangu dari acara duduk nya.


Dingin, itu yang Jimin rasa kan saat memegang tangan pria itu, tangan nya juga pucat?.


"Maafkan aku tuan"ucap Jimin, orang itu hanya mengangguk dan melanjutkan langkah nya.



Saat Jimin menoleh ke belakang orang itu sudah tak ada.


"Tunggu orang itu kemana?, Cepat sekali pergi nya yasudah lah"gumam Jimin sambil mengedik kan bahu nya.







Tak lama pintu apartemennya terbuka, terlihat di sana Jimin yang berdiri dengan tangan di gagang pintu.


Di depan nya ada sang ayah yang tengah berciuman dengan seorang wanita seksi di pangkuan ayah.


"Appa?"lirih Jimin.


"Jangan beritahu kan ibu mu tentang ini nak" ucap ayah Jimin.



"B-baiklah appa"ucap Jimin, menundukkan kepalanya lalu berjalan menuju kamar nya.




Melempar tas sekolah nya asal lalu merebahkan tubuhnya di ranjang empuk itu, menghela nafas dan memejamkan mata.


"Kenapa hidup ku seperti ini?"gumam Jimin.


Ia pun tertidur pulas tak merasa jika sang ibu terus memanggilnya untuk makan malam.




TBC.

Otak saya tidak bisa diajak kompromi ya
😭😭😭

See you the next part byeee 👋🏻.







✧MY BOYFRIEND IS A VAMPIR✧Where stories live. Discover now