Lumière

PROLOG

"Kapan sih gue dapet kesempatan sama lo? Hah pasti susah udah tau lo anak alim. Mana mungkin bisa pacaran!" -Andin

"Baru kali ini gue merasakan yang namanya suka, tapi gue ga yakin. Masa sama dua orang sekaligus?! Lagipula pacaran itu kan dosa! Udahlah, daripada pusing mending belajar aja." -Iqbal

--------------------------------------------------

Sekolah masih sangat sepi dikarenakan waktu pagi. Andin duduk sendirian dikelas sambil memainkan handphone-nya. Ia merasa bosan karena dia tidak memiliki banyak aplikasi. Tiba-tiba pintu kelas terbuka, terlihat laki-laki yang tampan, namanya Dimas. Sejak awal masuk kelas 8 ini Andin tertarik kepada Dimas. Seorang laki-laki yang memiliki mata yang agak sipit, hidung mancung, dan rambut yang menjingkrak ke atas. Ia dikenal atas prestasinya dalam sepak bola. Ia merupakan sang kapten. Menurut Andin dia sangat keren dan tampan tentunya. Setelah ia menaruh tas, Dimas langsung keluar kelas.

"Hm, bosen banget. Harusnya gue gausah dateng pagi. Mending tidur dulu bentar."

Pintu kelas terbuka lagi.

"Andin!! Gila kangen gue sama lo udah dua hari ga ketemu!"

"Farah! Elah lebay banget lo. Eh udah ngerjain PR IPA blom?"

"Udah dong, gue kan rajin."

"Liat dong! Gue 9 sama 10 belom."

"Di tas tuh. Lo ambil aja gue mau ke toilet dlu bentar."

"YES. Makasih Farah cantik!"

"Baru tau? yee."

Farah pun ke Toilet. Mungkin dia kebelet. Who knows?

"Assalammualaikum."

"Eh? Waalaikumsalam."

Yang baru masuk tadi itu Iqbal. Anak alim dan cowo yang tampan. Selain itu dia juga pinter. Sayangnya dia ga tertarik sama dunia percintaan. Ya mungkin ada waktunya?

"Andin, lagi ngerjain apa?"

"Tugas IPA, Bal."

"Oooh."

Setelah menanyakan itu, Iqbal keluar kelas. Dan Farah pun kembali

"Oke, apa ada yang perlu gue ajarin, Din?"

-------------------------------------------------

YEY NEW STORY AAHAHA oke fix maafkan ya klo aneh or absursd dan aku masih bingung mau pake sudut pandang orang kesatu/ketiga? ada yang mau recommend? oke semoga cerita ini lancar ! bye, all the love❤️