Arzen kini menutup dua telinganya menggunakan jari jarinya
"Heii!, yang saya katakan tadi anda tidak mendengarkan? Anda anggap saya apa disini? "
*dasar orang yang menyebalkan!!*
...
Suasana pun hening
"Pfft, hahaha" Tawa raizel yang memecahkan keheningan
"Kenapa raizel tertawa? "
"Haha, ibu dan ayah lucu! " Ucap raizel sambil menahan tawanya namun ia tak bisa untuk menahan tawanya
*hah? Tadi itu lucu? Aku tak mengerti pemikiran anak kecil jaman sekarang* batin raisa sambil memegang kepalanya
"Cemilan dan minuman datang.. " Ucap rina dengan diikuti salah satu pelayan
"Ini, raizel suka biskuit? "
"Iya! Raizel suka" Ucap raizel sambil mengangkat ke dua tangannya
Raizel pun memakan biskuit nya
"Ibu! Ayah! Biskuit ini enak! Ayo makan! "
*aduh! Lupa bilang!, hei!bagaimana bisa orang ini(arzen) tidak bereaksi apa apa?,seperti tidak tau saja!menyebalkan!*pikir raisa sambil menggeplak kepalanya sendiri
Sedangkan rina hanya menutup mulutnya yang menganga menggunakan tangannya entah kerna terkejut atau.. Senang?
Raisa yang melihat tingkah mamahnya pun membatin *haah, nanti pasti mamah mulai lagi! Nyuruh aku nikah, nikah dan nikah, huh!, ngomongnya biar aku bisa bahagia kek,biar punya prlindung kek,haah mumet kepalakuuu!*
Mereka pun berbincang bincang
Bwa bwa bwa bwa bwa
Tak terasa hari sudah semakin siang
"Tante, saya dan raizel pamit dulu , kapan-kapan saya akan kesini lagi untuk berkunjung"
"Iya.. Hati hati ya.. "
Arzen pun menyalimi tangan rina
"Raizel, ayo pulang"
"Pulang?, baiklah, ibu! Besok bermain lagi dengamn reizel ya? "
Sedangkan disisi lain rina menahan tawanya
"Iya"
"Janji? "
Raizel menyodorkan jari kelingking, dan begitu pula raisa
"Iya, janji"
"Raizel pamit dulu ya"
Raizel mulai menyalimi raisa dan rina"Asalamualaikum" Ucap arzen dan raizel
"Waalaikumussalam" Ucap raisa dan rina
Mereka pun mengantarkan arzen dan raizel sampai ke pintu depan dengan senyuman
*haah, akhirnya, tapi.. Kok aneh kalo raizel pergi ya?, aaaaaaaa! Anak itu sangat menggemaskan*
Batin raisa sambil menyembunyikan wajahnya tang memerah menggunakan kedua tangannyaRina yang melihat kelakuan anaknya yang menggemaskan ini pun berkata
"Ehem, katanya gak tertarik sama cowok??, itu apaan hayoo?? " Ucap rina yang sambil menaikkan kedua alisnya secara bersamaan
Raisa yang mendengar mamahnya yang sedang berbicara kini pun membuka tangan yang menutupi wajahnya itu
"Mahh! Nggak ya! Aku nggak ada hubungan apa apa sama.. Siapa itu namanya?.., emm"
"Arzen"
"Nahh itu tuh"
"Nggak ada hubungan? Mazaaa mamah nggak percaya niih" Ucap rina dengan senyum jahilnya
YOU ARE READING
AYO MENIKAH!
Random"ayo menikah denganku! " " pernikahan bukanlah candaan, nona. " "aku tauu, tapi.. kumohon.. ya? " ".. "
orang menyebalkan!
Start from the beginning