●●
●
●
Taeyong menghampiri sebuah bingkai foto di ruang kerjanya.
Sebuah foto dimana dirinya yang masih lengkap bersama teman-temannya. Matanya tertuju pada siluet Yuta di fotonya. Air matanya jatuh saat itu juga.
"Seandainya... Seandainya lo semua gak bantu gue saat itu, semuanya gak bakal jadi begini"
Deringan telfon mengalihkan atensinya, taeyong mengusap air matanya cepat dan mengangkat telfon dari istrinya.
"Halo sayang..." Sapanya lembut
"Heunggg" Eluhan manja yang keluar dari bibir istrinya membuatnya menggigit bibirnya gemas
"Kenapa hm?"
"Hikss"
Raut khawatir terlihat dari raut Taeyong saat mendengar tangisan istrinya.
"Kenapa sayang?"
"Aku lagi mau mangga, tapi tetangga kita gak bolehin ambil hiks"
Taeyong menggeleng tak percaya
"Yaudah nanti aku beliin ya""IH GAMAU! Aku maunya mangga tetangga kitaaaa, kamu pulangg kekk!! Ambiliiinnn! Tetangga nya ngeselin!" Ucap Dita sembari menangis tak henti membuat Taeyong bingung
"Heii kamu kenapa nangis sesegukan gitu? Iya udah ya ,abis ini aku pulang"
"Hiksss ,sekaraaaang atau aku amuk tetangga sebelah?!"
Taeyong mengambil kunci mobilnya cepat.
"Iya ,ini aku otw"BARU AWAL
GIMANA MENURUT KALIAN?
APA YUTA MASIH HIDUP? ATAU SUDAH GAK ADA?TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
NOJAEM STORY
FanfictionBuat yang belum baca PLAM 1 & 2 Silahkan baca terlebih dahulu !