Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
❝ I MET a man named Johan Liebert ❞
┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ༉˚ ┊ ┊ ┊ ✧. ┊ ┊ ✧. ┊ .✧
Apa yang kau lakukan saat menemukan dirimu terdampar di dunia yang berbeda?
(Name) beberapa kali memikirkannya.
Perasaan lelah dan muak―yang pada titik tertentu, ketidakberdayaan merajut keinginannya untuk diam, menjauh dari segala yang dikenalnya.
Bukannya (Name) selalu berpikir begitu, hanya lebih sering memikirkannya akhir-akhir ini. Sehingga, ketika keajaiban benar-benar terjadi... dirinya tak tahu harus bereaksi seperti apa.
Ia hanya tertidur di pesawat. Entah bagaimana caranya, saat terbangun―ia mendarat di dunia dan zaman yang berbeda.
Mungkinkah pesawatnya mengalami kecelakaan atau malah tersesat di segitiga bermuda?
"Ini sungguh aneh."
(Name) menggaruk kepalanya bingung, "Kenapa aku malah ada di Munich University? Lalu tempat dan bahasa ini... Jerman, kan?"
Butuh waktu satu minggu untuk menyadarinya. (Name) tidak akan pernah tahu bahwa telah masuk ke dalam anime lawas, kalau saja tak bertemu dengan salah satu tokoh penting―Nina Fortner alias Anna Liebert yang diketahui sebagai adik perempuan dari antagonis utama dalam serial Monster.
Awalnya ia tak ingin percaya, namun situasi yang berbanding terbalik dengan kehidupan modern membuatnya harus menerima fakta.
Dia yang merupakan generasi Z masuk ke dunia dan zaman puluhan tahun lalu. Bahkan saat ini belum ada smartphone!
"Apa-apaan. Aku bahkan nggak nonton animenya sampai selesai. Tahunya juga karena fyp."
(Name) menyandarkan tubuhnya di batang pohon dengan ekspresi datar. Merasa marah. Tapi tak bisa melampiaskan kekesalannya, alih-alih hanya pasrah sambil berpikir apa yang harus dilakukannya setelah ini.
Ia sendiri tidak tahu apa yang terjadi, namun di universitas ini―namanya telah terdaftar sebagai mahasiswi jurusan Filsafat. Yang paling gila, kenapa dia masuk jurusan orang-orang sinting ini?!
'Btw, Johan itu jurusan Hukum, kan?'
(Name) bertanya-tanya. Padahal dirinya dan Johan satu universitas, tapi bisa-bisanya ia lebih dulu bertemu Anna kala mengunjungi kafe di sekitar kampus.
'Yah, itu juga nggak mengejutkan. Anna mungkin sedang mencari informasi tentang Johan. Mengingat Anna sendiri kesulitan bertemu Johan.'
Walaupun saat mereka bertemu, (Name) tidak menyapa atau berbicara langsung dengannya, namun ia sangat yakin bahwa gadis itu memang Anna Liebert. Kecantikannya sangat menonjol.
