Griffin [HYUCKREN]

G3

Griffin [Hyuckren]
BXB !
Happy Reading

"Lo gapunya tanggung jawab sama sekali ya jen? Jaga Donghyuck aja ga becus lo! Gua bilang jangan paksa atau bawa Donghyuck! Sekarang gini kan jadinya?!" Gadis berambut pirang sebatas bahu itu berteriak marah di depan wajah jeno, ia mencengkram kerah kemeja jeno sedangkan sang empu nya memandang dengan raut wajah bersalah.

"Ryu, lo bisa ga gausah ladenin masalah dengan cara teriak? nyelesain masalah ga gitu Ryu, mungkin jeno emang ga sengaja dan gatau kalau Donghyuck gada sama dia tadi." Mark berusaha melerai mereka berdua, Ryujin berdesis tajam pada Jeno lalu meninggalkan lelaki eye smile itu.

Sedangkan di sisi lain, Pemuda tan atau Donghyuck tengah menatap datar kepada manusia jelmaan setan, renjun.
Yang telah nenculik nya beberapa jam lalu.

"Oi!" Panggil Donghyuck, renjuh menoleh dengan mata berbinar polos.

Oh tidak!

"Iya Donghyuck?"

"Lo bawa gua kemana?"

"Kkkk~ Donghyuck-ah ini alam injunie!" Donghyuck membuka lebar² bibir nya, menganga mendengar pengakuan dari sang griffin. Tapi tak lama setelah itu ia rasakan tangan nya di tarik pelan oleh renjun, ah jangan lupa kan senyum manis itu.

Renjun mengajak Donghyuck untuk berlari-larian di taman bunga dengan rumput-rumput yang sangat hijau dan angin yang be terbang an dengan kencang, ah sungguh nyaman sekali rasanya.

Donghyuck mengejar renjun yang tengah tertawa sambil berlari di depan nya, hingga sampai...

BRUKK

"HUWAA SAKITT."

Yaps, Renjun jatuh tersungkur dengan wajah yg mencium tanah.

Donghyuck tertawa melihat itu, ia tertawa melihat bagaimana tubuh renjun yg mencium tanah saat tidak sengaja menginjak sesenggok batu kecil.

Mata renjun sudah sangat basah kali ini dengan rambut yg sudah berantakan dan acak-acak an, sungguh menggemas kan.

"Sini gua bantu." Donghyuck mengulurkan tangan nya pada si manis, renjun yg tengah menangis melihat uluran tangan itu pun langsung menggapai nya, demi tuhan sekarang pinggang dan wajah nya sungguh sakit!

"Sakit hm?" Donghyuck bertanya sambil membelai permukaan wajah renjun guna membersihkan tanah yang masih menempel di sana.

Renjun mengangguk lucu masih dengan mata yg sedikit basah karena air mata, rambut nya yg sedikit panjang itu pun bergerak lucu, Donghyuck tertawa gemas melihat respon si kecil.

Tunggu? Si kecil?

"Renjun-ah." Panggil Donghyuck, Renjun mendongak lalu kedua netra mereka bertemu, netra renjun yg begitu bersinar terang dengan bola mata warna hitam pekat seperti ada bintang-bintang kecil yg hidup disana. Dan netra Donghyuck yg berwarna hazel, sungguh indah.

"Makasih ya? makasih atas waktu nya meskipun cuma beberapa jam tapi gua bahagia ketemu sama lo ren tapi gua gabisa lama-lama disini, gua harus pulang mastiin teman-teman gua sama pacar gua baik-baik aja."

Renjun mengerti dengan hal yg di ucapkan Donghyuck, karena dahulu kala ia juga berteman dengan salah satu manusia seperti Donghyuck namun mati saat hendak menyelamatkan nya dari amukan sang ayah.

Renjun kembali menitikkan air mata nya, Donghyuck yang menyadari itu pun langsung menghapus dengan lembut air mata yang jatuh itu.

"Jangan nangis ren, gua janji bakal selalu berkunjung ke tempat lo kok, dan lo juga bisa berkunjung ke tempat gua kalau lo mau."

"Ah iya gapapa hyuck-ah, injunie tidak keberatan kok, ayoo injunie bakal antar Donghyuck lagi ke hutan untuk bertemu teman-teman dan kekasih Donghyuck." Donghyuck tau, senyum yg terukir di wajah Renjun hanya lah paksaan.

Renjun berbalik memunggungi Donghyuck lalu berubah menjadi sang griffin yang bertubuh singa dan berkepala rajawali, jangan lupa kan sayap yg rentang tinggi dan besar itu.

Namun sebelum renjun berubah menjadi sang griffin, ia sayup-sayup melihat bahu renjun yg bergetar.

Renjun perlahan mendekati Donghyuck lalu dengan segera memeluk tubuh pemuda itu dan melayang tinggi ke udara.

Tes...

Setitik air mata jatuh mengenai wajah Donghyuck, Renjun nya menangis dan lalu setelah itu semua pandangan nya menggelap, Donghyuck pingsan dalam dekapan sang griffin.

TBC.