District 8269 : 2

Start from the beginning
                                    

"Distrik 8269 adalah salah satu distrik terpencil, kau bisa melihat di mana tempatnya di buku laporan itu." Yeonjun bercerita, "Distrik itu dihuni oleh orang-orang berdarah campuran korea-tionghoa.

"Kepolisian mendapatkan sebuah kabar soal pemadaman lampu di distrik itu beberapa waktu lalu. Bukan hanya pemadaman lampu yang dilakukan serentak, tapi keheningan di sana menggundang kecurigaan yang besar. Terlihat seperti kota yang mati, tidak ada kehidupan.

"Polisi akhirnya menyelidiki hal ini dan menemukan sesuatu yang mengejutkan. Darah bercecer di sepanjang jalan menuju pura dan klenteng. Banyak mayat berserakan dan ditemukan membusuk dengan kondisi mengenaskan. Beberapa mayat juga ditemukan di beberapa rumah, dan hampir tidak ada orang yang selamat."

"Pembunuhan berantai," gumam Chaeri.

"Benar," kata Yeonjun. "Belum diketahui motif pelaku melakukan ini. Polisi juga sedang menyelidiki sejak kapan pembunuhan ini terjadi. Namun satu hal yang perlu kalian tahu, di beberapa mayat ditemukan sebuah luka cakaran seperti binatang buas. Dan aku sangat meyakini ini bukan perbuatan manusia."

"Vampir," kata Sunwoo.

Yeonjun menatap Sunwoo dan mengangguk, "Itulah kenapa Detektif Kim ditunjuk melakukan investigasi ini, karena dia juga memiliki darah seorang vampir. Aku sangat mengharapkan kemampuanmu dalam menyelidiki kasus ini, Detektif Kim."

"Tentu saja akan aku lakukan dengan baik," kata Sunwoo dengan nada angkuh sambil mengedikan bahu.

Chaeri menatap Sunwoo kesal lalu kembali melihat Yeonjun, "Aku akan mempelajari kasus ini dengan baik, Detektif Choi." Dia tersenyum.

"Aku percaya padamu Chaeri," Yeonjun tersenyum sambil memegang tangan Chaeri.

Sunwoo yang melihat itu memutar bola matanya.

"Oh ya, mau kutemani ke tempat kejadian?" tawar Yeonjun.

Chaeri tampak berfikir, "Aku-"

"Aku akan pergi bersamanya," Sunwoo merangkul Chaeri. "Jangan khawatir, kami akan baik-baik saja. Itu benar 'kan, Agen Jung? Kau ada bersamaku, jadi bilang pada temanmu yang sombong ini, aku bisa menjagamu."

Yeonjun menatap Sunwoo, "Aku baru menyadari kau berbicara informal padaku sejak tadi."

"Aku seratus tahun lebih tua dari kalian," kata Sunwoo tak mau kalah.

Yeonjun membuang wajah kesal lalu menatapnya, "Jung Chaeri, entah kenapa aku sangat membenci rekan kerjamu."

"Yeonjun, kau tak perlu mengkhawatirkanku. Aku dan Detektif Kim akan pergi ke sana bersama," Chaeri mendorong Sunwoo. Dia berdiri dan berjalan menuju kamar, " Dan kau Detektif Kim, tunggu sebentar...aku akan bersiap."

"Aku tunggu di mobil Agen Jung," Sunwoo tersenyum penuh kemenangan.

***

Terparkir sebuah mobil berwarna hitam di depan gerbang. Chaeri dan Sunwoo turun dari sana dan menatap ke atas, sebuah papan bertuliskan 'Distrik Keberuntungan 8269' yang dicoret dengan sebuah cat tembok berwarna merah dengan garis silang. Di sana kembali dituliskan dengan sengaja, 'Distrik 4'.

Chaeri menyipitkan matanya saat membaca papan itu.

"Distrik 4," kata Sunwoo dengan kacamata hitam di matanya. "4 adalah angka sial bagi orang tionghoa."

Chaeri terdiam beberapa saat ketika mendengar jawaban Sunwoo. Dia masuk ke dalam dan memantau setiap daerah yang diberi garis polisi. Dilihatnya lamat-lamat jalan yang ia pijaki, setiap noda merah di sana belum hilang. Jejak-jejak darah itu membawa mereka ke depan sebuah pura yang juga diberi garis polisi. Pura itu menjulang tinggi, bahkan Chaeri harus mendongak ke atas untuk melihat ujung kepala bangunan tua itu.

Detective Kim | Kim Sunwoo (on going for Case #2)Where stories live. Discover now