After Divorce, the CEO is in a Hurry

Bab 194-195

Bab 194: Bersikaplah lebih baik padanya

"Mungkin terasa benar." Bai Qing berkata dengan ringan, "Kamu juga tahu bahwa kamu tidak perlu alasan untuk menyukai seseorang."

Rahang Mo Xiao tegang dan dia tidak berbicara.

"Aku akan kembali." Bai Qing membuka pintu mobil.

Mo Xiao meraih pergelangan tangannya, "Apakah kamu berkencan dengannya hanya untuk menyingkirkanku? Kamu bisa memberitahuku jika aku mengganggumu , dan aku tidak perlu mengganggumu. Tapi kamu tidak harus bersamanya! "

Dia merasa tidak nyaman !

"Mo Xiao, aku telah mempertimbangkannya dengan serius." Bai Qing memandang Mo Xiao dengan tenang: "Apakah kamu tidak mengerti karakterku?"

Apakah dia serius?

Ah!

Hati Mo Xiao sepertinya sangat hancur.

Jari-jarinya mengendur satu per satu.

Bai Qing keluar dari mobil, berbalik dan pergi.

Melihat penampilannya yang hancur, Bai Qing tidak mengerti mengapa hatinya terasa sangat tidak nyaman.

Ini akan sangat menyakitkan!

Mo Xiao melihat punggung Bai Qing, dan napasnya sakit.

Setelah Bai Qing masuk.

Dia baru saja menutup pintu mobil.

Dia mengunci diri di dalam mobil dan menenangkan diri untuk waktu yang lama.

—

keesokan harinya.

Leng Ci turun dari pesawat.

Dia sedikit terkejut ketika melihat Mo Xiao: "Kenapa kamu?"

Mo Xiao tersenyum dingin, "Yah, aku di sini untuk mengantarmu pergi."

"mengantarku ?" Leng Ci mengerutkan kening.

Apa dia baru saja turun dari pesawat?

Apa maksud Mo Xiao dengan ini?

Begitu kata-kata itu jatuh, Leng Ci merasakan sakit di wajahnya.

Mo Xiao memukulinya dengan tangannya.

Leng Ci segera melawan.

Saat ini, dia ingat pesan yang dikirim Bai Qing padanya tadi malam.

"Maafkan aku."

Hanya dua kata ini.

Apa yang dilakukan wanita ini? !

Semua orang ingin melangkah maju dan menarik mereka pergi.

Tapi Mo Xiao dan Leng Ci bertarung terlalu sengit.

Tidak ada yang berani naik.

Saya khawatir api di tembok kota akan merusak ikan di kolam.

sepuluh menit kemudian.

Mereka berdua berhenti.

Keduanya tampak sedikit lemah.

Kesehatan Mo Xiao awalnya tidak baik, dan gerakannya barusan sangat kejam.

Leng Ci juga sedang tidak mood, dia demam, tapi dia juga tidak menunjukkan belas kasihan.

"Mo Xiao, aku tidak akan membiarkanmu pergi lain kali." Leng Ci menyentuh sudut mulutnya, berlumuran darah.

Mo Xiao tidak jauh lebih baik.

Mata phoenix-nya gelap dan dingin: "Bersikaplah baik padanya!"

Setelah berbicara, dia berbalik dan pergi.