Chapter 8

553 110 16
                                    

Warning!!
Baca Chapter ini pas sudah buka ya soalnya aku bikin ini tdi malem dan ada sedikit smut nya dikit dong tapi

~⁠>⁠'⁠)⁠~⁠~⁠~

"Jaehyeong!! udah dengar belum di kelas sebelah ada murid pindahan cantik banget gila, yah.. walaupun di laki-laki sih tapi sumpah Cantiknya tuh ngga bikin ngebosenin buat di liat" ucap salah satu pria disana

Seorang pemuda rambut hitam yang sedang tidur pun bangun dan membuka penutup mata berwarna pink nya yang tak lain adalah Lee Jaehyeong

Lee Jaehyeong mengerutkan dahinya karena tidur siangnya di ganggu untuk kesekian kalinya

Jaehyeong menatap salah satu pria yang membuat kebisingan itu dengan tajam

"Terus?" Ucap Jaehyeong datar dengan nada penekanan

Pria yang di tatap pun gelagapan dan berkeringat dingin bercucuran di seluruh tubuhnya

...⁠ᘛ⁠⁐̤⁠ᕐ⁠ᐷ

[Rumah Cale]

Cale merebahkan dirinya di sofa setelah pulang dari sekolahnya

'haahh, ini sangat melelahkan aku ingin tidur aku tidak peduli lagi aku hanya ingin tidur tanpa memikirkan apapun sekarang' batin Cale memejamkan matanya dan terlelap kedalam mimpinya

Akan tetapi saat Cale bangun ruangan void yang ia lihat

"Aku benar-benar lelah, aku hanya ingin tidur tanpa mimpi atau pun kesini" ucap Cale menatap lelah pada ruangan itu

Ia beranjak kearah sofa merebahkan dirinya, Cale sebenarnya sangat ingin membaca kelanjutan dari Cerita From Dreams to Freedom akan tetapi rasa lelahnya mengalahkan itu semua

Cale kembali memejamkan matanya

Tak lama kemudian Siyoon tiba dengan seperti biasanya dengan nafas yang tak beraturan dan rambut yang berantakan karena berlari

Siyoon Terdiam sesaat saat melihat sofa itu seperti kosong

Ia mendekati sofa tersebut dan baru lah dapat melihat Cale yang sedang tertidur nyenyak di sana senyum dan sembrut rona merah terpampang pada wajah Siyoon

Siyoon duduk di samping Cale dan memangku kepala Cale yang sedang tertidur

Retina Siyoon tidak lepas dari wajah Cale yang sedang tertidur pulas itu

Sesekali ia akan menyentuh hidung Cale dan bulu mata lentik Cale

Hingga sampai matanya menatap bibir merah muda nan menggoda Cale

Mata Siyoon terpaku pada bibir Cale

'mungkin jika sedikit dia tidak akan bangun' batin Siyoon berpikir dan mendekatkan wajahnya

Siyoon mengecup sebentar bibir Cale dan melihat keadaan apakah Cale bangun atau tidak

Melihat Cale yang masih tidur Siyoon kembali mengecup bibir Cale dengan sedikit lebih lama, kembali ia melepaskannya kecupannya dan menatapnya Cale dan itu masih aman

Siyoon mengecup kembali bibir Cale akan tetapi kali ini ada lumutan kecil menyertai

'manisnyaa~, apa dia tadi makan permen ya?' batin Siyoon matanya menatap Cale untuk melihat kondisi

Siyoon memasukkan lidahnya kedalam mulut Cale dan sesekali melirik Cale yang sedang tidur nyenyak

'dia tidak matikan?' batin Siyoon mengerjakan matanya menatap Cale tapi ia bisa merasakan deruh nafas Cale pada wajahnya

Siyoon memperdalam ciuman itu lidahnya menari-nari di dalam mulut Cale dari melilit lidah Cale sampai menghisapnya

"Mhmgh.." erangan berhasil di keluar dari mulut Cale dan seketika Siyoon melepaskan pautan keduanya dan menghapus lendir-lendir yang tersisa di bibir Cale dengan jarinya

Dan kembali membenarkan tempat duduknya dengan kepala Cale yang masih di pangkuannya

Cale membuka matanya dia menarik nafasnya dalam-dalam meraup oksigen dengan rakusnya

'kenapa rasanya susah sekali mengambil nafas' batin Cale bingung 'apa aku tidak bernafas saat tidur' batin Cale menerka

Siyoon hanya menatap Cale yang sedang mengatur nafasnya dengan seringai kepuasan

"Kamu sudah bangun?" Tanya Siyoon

Cale yang mendengar itu mendongakkan kepala sedikit dan melihat Siyoon dan baru tersadar kalau kepalanya ada di paha Siyoon

Segara Cale beranjak duduk dan memegang jidatnya

"Kapan kamu disini?" Tanya Cale pada Siyoon

Siyoon Merapikan rambut Cale dan sesekali mengelus nya "baru saja" jawab Siyoon

'dia sangat suka skinship ya?, Apa di semasa hidup tidak mendapatkan kasih sayang' batin Cale membiarkan Siyoon merapikan rambutnya

"Kenapa tidak membangunkan ku?" Tanya Cale lagi

"Karena kamu kelihatannya sangat lelah dan lebih menyenangkan saat melihatmu tidur" jawab Siyoon tersenyum, yang masih fokus mengelus-elus rambut Cale dengan lembut

Cale yang yang mendengar jawaban dari Siyoon itu sedikit membingungkan bagi Cale tapi Cale mengabaikannya saja dan tidak mau mengambil pusing

"Cale kamu type orang yang kalau sudah tidur susah bangun ya" ucap Siyoon menatap Cale

"Mungkin aku juga tidak begitu tahu" ucap Cale menjawab seadanya

Seringai dibibir Siyoon terbentuk menatap Cale tapi itu luput dari pandangan Cale yang sedang ingin mengambil buku dari meja disampingnya

"Aku penasaran apa yang kamu baca setiap disini" ucap Siyoon masih stay menatap semua tindakan kecil dari Cale sekali pun

Cale menatap Siyoon dan sedikit ragu untuk mengatakannya

"Ini hanya sebuah novel yang Main Character-nya sedikit bernasib sama denganku" ucap Cale sambil mengangkat buku itu

"Benarkah? Aku ingin coba membacanya" ucap Siyoon antusias

"Kamu tidak bisa membacanya ini sedikit menyedihkan" ucap Cale menjauhkan buku itu dari pandangan Siyoon

Siyoon yang mendengar ucapan Cale menatap Cale dalam

"Kenapa menatapku seperti itu!" Tanya Cale

"Apa ada sesuatu yang membuatmu menderita Cale?" ucap Siyoon tulus kepada Cale

Cale sedikit tertegun akan ucapan dari Siyoon dan pada akhirnya ia tersenyum pada Siyoon

"Tidak ada" ucap Cale mengelus kepala Siyoon

Entah kenapa Cale merasa nyaman dekat dengan sosok pemuda yang selalu mengenakan baju rumah sakit ini yang bahkan namanya saja Cale belum tahu siapa

Seperti jika dia menyampaikan semua penderitanya pada pemuda ini, dia dapat dengan mudahnya memahami Cale

Ini terasa Cale di hipnotis dengan kenyamanan yang tiada tara baginya

"Ngomong-ngomong aku belum tau namamu" ucap Cale sedikit ragu

Cale sebenarnya sudah menahan ingin menanyakan nama pemuda pria ini, Cale takut kalau dia tidak mengingat namanya selama hidup dan itu akan menyakitinya

Cale selalu menyimpulkan kalau seorang Baek Siyoon adalah hantu yang tidak bisa berpulang

Terlihat senyum cerah pada wajah Siyoon akhirnya Cale menanyai namanya yang selama ini ia tunggu-tunggu

"Siyoon" ucap Siyoon semangat

"Hah?!" ucap Cale membelalakkan matanya

"Siyoon, Baek Siyoon namaku" ucap Siyoon sekali lagi pada Cale

"A, apa?" ucap Cale benar-benar dibuat kaget mendengar nama Siyoon

Continued...

Aku Lanang Mas (Fanfic TCF x FDTF)Kde žijí příběhy. Začni objevovat