||𝗢𝘃𝗲𝗿𝗹𝗼𝗮𝗱|𝗕𝗹𝘂𝗲 𝗹𝗼𝗰𝗸||

668 99 10
                                    

Warning: for those who don't like 16+ chapters, just skip this chapter

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Warning: for those who don't like 16+ chapters, just skip this chapter

"..." Hening diruangan itu dan hanya ada suara gemuruh hujan.

"HA?! BUKAN GITU MAKSUD GW!! ADOH!" Batin Name

"Baiklah, jika itu yang kau inginkan.." Kunigami

"Ha? B-buk-" Name

Baru mau menyela tiba tiba Name sudah di angkat oleh Kunigami dan dibawa ke kamar mandi yang sudah di siapkan air panas.

"R-Rensuke?" Name

Kunigami tak menjawab dia mematikan lampu kamar mandi dan menutup pintu kamar mandi.

Kunigami menurunkan Name.

"Kau duluan saja masuk, aku sengaja mematikan lampu walau tak terlalu gelap tapi setidaknya tak terlalu keliatan" Kunigami

Masih ada sedikit penerangan dari luar kamar mandi lewat pintu karena pintu nya sedikit transparan tapi tetap blur jadi tidak keliatan mau di liat gimana pun.

Jantung Name berdegup kencang dia gugup membuka pakaiannya tapi dia tetap membukanya.

Kunigami tak melihat hanya menghadap berlawanan arah dengan Name dan membiarkan sang gadis menyelesaikan urusannya, bunyi baju terlepas itu terdengar kelas karena suara kamar mandi yang mendengung.

Name memasuki air hangat itu rasanya tubuh nya rileks suara air nya terdengar jelas.


"udh, kau bisa masuk" Ucap Name

Name melipatkan kaki nya dan memperkecil ruang yang dia ambil dalam bak air.

Tubuhnya terasa rileks saat terkena air tapi juga bercampur tegang saat Kunigami sudah mulai melepas pakaiannya.

"GABOLEH LIAT! gaboleh, gaboleh, gaboleh, gaboleh" walau dia begitu terus dalam batinnya tapi akhirnya dia malah mengintip dikit menampilkan tubuh lelaki itu.

"COKKKK BISA APA?! BISA MATI ITU ASLI AJG ROTI SOBEK COK!" Batin Name

Name bergelut gelut dengan batinnya dari tadi sambil memejamkan matanya dan tak sadar bahwa Kunigami sudah ikut masuk kedalam bak.

Mereka berdua berhadapan, Name yang sibuk memejamkan matanya dan Kunigami yang sibuk entah melihati ke arah mana.

Sebenarnya Name cape harus melipatkan kaki nya terus agar tak memperlihatkan buah dada nya tapi dia bisa apa.

Canggung diantara mereka benar benar besar tak ada sama sekali yang berani mengeluarkan suara.

Entah setan mana yang merasuki Name tiba tiba, dia mendekatkan dirinya ke arah Kunigami. Kunigami yang melihat Name mendekat dia panik tapi hanya bisa diam.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 15, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

||𝗢𝘃𝗲𝗿𝗹𝗼𝗮𝗱|𝗕𝗹𝘂𝗲 𝗹𝗼𝗰𝗸||Where stories live. Discover now