Cerita ini terinspirasi dari game roblox bernama Flicker. Di mana 15 orang diundang ke rumah bergaya Victoria dan harus memainkan permainan kecil. masing-masing orang mendapatkan peran secara acak. tim yang baik harus menyingkirkan tim yang jahat da...
Sesampainya di lokasi permainan tersebut, dia melihat sekeliling dan menemukan tempat yang ditata seperti rumah tua bergaya Victoria.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dia melihat 14 orang lain berdiri di luar mansion yang dia anggap sebagai kontestan lain, tetapi mereka tampaknya sedang menunggu sesuatu atau seseorang-
"Halo semuanya! Senang melihat kalian semua datang tepat waktu. Masuklah dan aku akan memberitahu kalian tentang aturan mainnya!" Suara nyaring tiba-tiba terdengar dari pengeras suara yang diletakkan di dekat pintu masuk.
Para kontestan lain dengan cepat memasuki mansion. Meski merasakan perasaan aneh di dalam hatinya, dia memutuskan untuk mengikuti mereka ke dalam juga.
"Sekarang, sebelum kita memulai permainan, saya menyiapkan beberapa kotak di atas meja makan. Setiap kotak berisi huruf yang akan menentukan peran Anda di dalam permainan. Setelah Anda menerima peran Anda, Anda tidak boleh memberi tahu orang lain tentang hal itu."
Peran-? Apa yang akan kita mainkan-
"Dan bagaimana cara kerja permainannya? Sederhana. Akan ada total 3 tim, Yang Baik, Yang Jahat, dan Yang Netral. Tim yang baik harus menyingkirkan tim yang jahat dan tim yang jahat harus menyingkirkan tim yang baik! Tim yang menang, akan diberi rejeki. Oh dan saya hampir lupa! Tim netral harus bertahan sampai akhir, jadi tim mana pun yang menang pada akhirnya, selama Anda bertahan, Anda akan dianggap sebagai pemenang. Sekarang sudah selesai, mari kita buka beberapa kotak dan lihat apa yang didapat dari peranmu!"
Sementara di tengah kebingungan, seorang gadis dengan rambut pirang platinum, mata biru sedingin es melangkah maju, mengambil kotak dengan angka '9' di tangannya dan membukanya dengan cepat. Kotak di tangannya, matanya memindai kertas yang ditemukan di dalam kotak itu, sebelum mengubah ekspresi tenangnya menjadi sesuatu yang menarik. Gadis itu kemudian mengambil kertas itu, memasukkannya ke dalam lubang jaketnya dan keluar dari ruang makan.
Segera setelah itu, kontestan lain mulai membuka kotak mereka.Edwyn membuka salah satu kotak dan peran yang didapatnya adalah saudara kembar? Setelah semua orang selesai melihat kertas, 5 pelayan tiba-tiba masuk ke ruang makan. Mereka membawa semua kotak dan meninggalkan ruang makan.
"Oke, sekarang semua orang sudah mendapatkan peran, permainan akan dimulai besok. Kalian semua kontestan bisa saling mengenal sebelum pertandingan dimulai. Selamat para pemain... "
Semua orang diam... Mereka tidak tahu harus berkata apa. Semua orang pergi untuk melihat-lihat mansion. Edwyn memutuskan untuk berbicara dengan beberapa orang. Dia menemukan seorang gadis dengan rambut coklat dan mata kuning yang sedang membaca buku di perpustakaan. Dia pergi untuk berbicara dengannya.
Edwyn: Halo. ???: Oh, halo. Edwin: Apa yang kamu lakukan? ???: Hanya membaca beberapa barang sejarah yang saya temukan di rak buku. Cukup menarik Anda harus membacanya! Edwyn: Tidak, terima kasih. Bolehkah aku bertanya siapa namamu? ???: Tentu, nama saya Airi Kyouko Edwyn: Senang bertemu denganmu Airi. Nama saya Edwyn Takumi, tapi Anda bisa memanggil saya Edwyn Airi: Ooo, namamu bagus sekali! Edwyn: Terima kasih! Airi: Ngomong-ngomong, apa yang kamu lakukan di sini? Edwyn: Saya mencoba berteman atau bersosialisasi dengan mereka. Airi: Ya, semoga beruntung, sejujurnya aku tidak banyak bersosialisasi dengan orang sembarangan. saya seorang introvert... Edwyn: Tidak apa-apa, saya yakin orang tidak akan keberatan dengan Anda. Airi: Terima kasih, Edwyn. Edwyn: Ngomong-ngomong, lebih baik aku pergi sekarang. Sampai jumpa lagi! Airi: Okeh, Sampai jumpa!
Edwyn berjalan keluar dari perpustakaan dan naik tangga untuk melihat di asrama mana dia berada. Ketika dia sampai di lantai 2, dia melihat 4 kamar. Pasti kamar dia ada di nomor 1. Dia berjalan menyusuri lorong selasar dan berhenti di asramanya. Dia melihat tanda di atas pintu, tertulis "Kamar 1: Edwyn Takumi & Arlen Hikaru" Dia bertanya-tanya siapa Arlen Hikaru. Edwyn masuk ke dalam dan melihat 2 tempat tidur, 2 lemari, 1 meja panjang dengan 2 kursi dan 1 kamar mandi. Di meja ada 2 telepon, Edwyn mengambil 1 telepon dan membukanya. Ponsel hanya memiliki satu aplikasi, ini adalah aplikasi buku curhat yang Anda dapat mengetik apa pun yang Anda inginkan. Edwyn meletakkan telepon di sisi kiri meja dan menuliskan namanya di aplikasi buku curhat agar teman sekamarnya tahu telepon ini adalah milik dia. Setelah itu Edwyn membongkar semua barangnya di dalam lorong dan mendekorasi sisi mejanya. Setelah semuanya beres, Edwyn melihat jam. Saat itu jam 3.12 siang, Dia turun tangga dan pergi ke dapur untuk mencari makanan. Edwyn menabrak seseorang,
???: Hey! Perhatikan ke mana Anda pergi!
Edwyn melihat orang itu, Dia memiliki rambut pirang dan mata cokelat. Dia memakai kacamata dan semacam jas.
???: Kenapa kamu hanya berdiri di sana, bergerak! Edywn: Ya saya minta maaf.
Edwyn bergerak ke samping dan dia pergi. Dia orang yang sangat tidak baik. Dia tampak kejam, atau mungkin dia sedang bad mood? Siapa tahu. Edwyn pergi ke dapur dan menemukan dirinya sendiri beberapa cupcake di atas meja. Iru dihiasi dengan kelapa and blueberry frosting.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dia melihat seorang gadis yang sedang memanggang di dapur. Apakah dia yang membuat cupcake? Anda bertanya kepada gadis itu apakah dia boleh makan cupcake karena dia sangat lapar dan belum makan siang.
???: Tentu saja Anda boleh ambil beberapa cupcake. Saya memanggangnya untuk berjaga-jaga jika saya lapar. Edwyn: Terima kasih! Bolehkah saya bertanya siapa nama Anda? ???: Nama saya Liāna Leola, Anda bisa memanggil saya Lia Edwyn: senang bertemu denganmu Lia, namaku Edwyn Takumi. Lia: kamu yang ketemu sama cewek di perpustakaan kan? Edwyn: Ya, bagaimana Anda tahu tentang dia. Lia: Saya bertemu dengannya di ruang tamu ketika saya sedang menonton sesuatu di TV. Dia menyebut namamu saat kita sedang mengobrol. Edwyn: Itu bagus, saya sangat senang dia mendapat teman baru| Lia: Lebih baik kamu mulai makan cupcake sebelum kamu mati kelaparan. Saya punya banyak cupcake di oven.
Edwyn Mulai makan cupcake dan rasanya enak. Dia senang dia membuat orang baru, berharap untuk pria pirang itu. Saat itu jam 4.56 sore dan dia hanya berbicara dengan 2 orang. Dia pergi ke halaman belakang untuk melihat apakah ada orang. Halaman belakang terlihat seperti taman yang indah. Dia melihat seorang pria duduk di bangku dekat air mancur. Dia memiliki rambut cokelat kemerahan dengan mata merah. Dia berjalan ke arahnya,
Edwyn: Halo. ???: AAA! Jangan membuatku takut seperti itu! Edwyn: Maaf... Aku hanya ingin bicara denganmu. Aku tidak bermaksud menakut-nakutimu. ???: Tidak apa-apa, lain kali jangan kaya gitu lagi. Nama saya Rokurou Ichiro. Edwyn: Iya... Nama saya Edwyn Takum. Apa yang kamu lakukan di sini? Ichiro: Saya sebenarnya tidak tahu. Aku hanya ingin tenang sebentar karena teman sekamarku terus memainkan gitarnya dan itu mulai menggangguku. Edwyn: Bolehkah saya bertanya siapa teman sekamar Anda? Ichiro: Kyle O'conner. Dia mencoba membuat lagu, tapi kedengarannya sangat mengerikan. Jadi saya pergi keluar untuk mendapatkan kedamaian. Edwyn: Yah, aku harus pergi. Saya sangat lelah tapi senang bertemu dengan Anda. Ichiro: Baiklah, sampai jumpa.
Edwyn melambai pada pria itu dan kembali ke mansion. Dia pergi ke asramanya dan tidur sampai keesokan paginya masuk...
