Part 03

583 106 28
                                    

Dering telepon membuat Jisoo mengurungkan niatnya untuk masuk ke kamar mandi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dering telepon membuat Jisoo mengurungkan niatnya untuk masuk ke kamar mandi. Telepon dari temannya, Lisa, membuatnya mengeryitkan kening samar, berpikir apa yang Lisa inginkan.

"Jisoo Kim, long time no see," seru Lisa dari seberang sebelum Jisoo sempat menyapa. "Apa kau sibuk? Aku sedang di bandara, baru turun dari pesawat. Kau tahu aku merindukanmu 'kan?" ucap Lisa lagi.

Jisoo tersenyum simpul. "Aku baru akan masuk kamar mandi sebelum kau telepon," sahutnya melanjutkan niatnya untuk mandi.

"Well, kau bisa mandi, sementara aku menunggu di bandara dan sedikit berbelanja," kata Lisa.

"Kau tahu berapa waktu yang ku butuhkan untuk mandi, Putri Thailand?" tanya Jisoo menyalakan kran untuk mengisi bath up.

Terdengar helaan napas berat dari seberang. "Aku akan menunggu dengan setia. Setidaknya satu jam dari sekarang kau harus sudah sampai di bandara untuk menjemputku.  Aku sudah lelah dan ingin segera berbaring di kamarku," ucap Lisa tanpa henti.

Jisoo terkekeh pelan, dan mengangguk. "Akan ku suruh supirku untuk datang menjemputmu. Kau mau mampir ke rumahku atau ke apartemenmu sendiri?"

Kali ini terdengar suara girang dari Lisa. "Supirmu saja tidak masalah. Aku ingin mampir ke rumahmu. Apa Kim Taeyong di rumah?"

"Kenapa kau menanyakan suamiku?"

Lisa mendengus kali ini. "Aku tidak akan mengambilnya darimu. Justru aku bertanya karna aku tidak ingin bertemu dengannya. Jika dia di rumah, lebih baik aku langsung pulang ke apartemenku."

Jisoo berjalan ke telepon yang menempel di dinding kamar mandi, menekan angka satu. "Tolong minta supir menjemput Lisa di bandara," ucap Jisoo ketika keamanan rumah menerima telepon, lalu menutupnya lagi dan beralih pada Lisa. "Supirku akan berangkat dan Taeyong tidak di rumah. Dia sedang berkumpul dengan teman-temannya," ucapnya pada Lisa.

"Dan dia tidak mengajakmu? Oh dasar laki-laki kurang ajar," umpat Lisa seolah penuh kekesalan.

Sambil melanjutkan niatnya untuk mandi, Jisoo mendengar samar ada yang membuka pintu kamarnya. Mungkin Taeyong kembali untuk mengambil sesuatu. "Lisa, aku tutup dulu teleponnya. Seperti Taeyong pulang," ucap Jisoo kemudian melangkah keluar kamar mandi.

Dan benar saja, Taeyong pulang dalam keadaan mabuk. Aroma kamarnya dengan cepat penuh dengan bau alkohol yang menyengat.

Ingin sekali Jisoo marah dan berteriak pada suaminya, tapi semua itu akan percuma saja. Melakukan itu sama saja membuang tenaga untuk hal tidak berguna karna Taeyong tidak akan mendengarkannya.

"Oh! Istriku yang cantik dan penurut baru selesai mandi," seru Taeyong dengan suara dibuat-buat. "Kenapa kau harus jadi cantik dan penurut? Aku jadi kesulitan mencari kesalahanmu," seru laki-laki itu lagi sambil menghampiri Jisoo dengan sempoyongan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 12, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

HurtWhere stories live. Discover now