Kiss Me Again [TayNew] M-Preg ✔

[34]Divorce certificate

Sore itu juga Baifren baru pulang dari tempatnya bekerja.

Saat membuka pintu Baifren dikejutkan dengan New yang menangis meringkuk diatas sofa.

"Ya.. Ampun New... " ucapnya langsung menghampiri New.

New tidak menjawab ia terus saja menangis air matanya berderai hingga matanya membengkak.

"New.. kamu kenapa..?" Tanya Baifren  khawatir.

Namun New tidak dapat menjawab air matanya terus mengalir deras dengan bibir bergetar sesenggukkan.

"New...?"

"M-Ma.. Mae..." ucap New tersedu-sedu.

"Mae tanya kamu kenapa begini?" Baifren semakin khawatir dengan New.

"T-Tay..."

"Tay..?"

"T-Tay.. Mae..." tangis New semakin pecah.

Baifren lalu mengelus-elus punggung New.

Baifren mulai mengerti apa yang terjadi pada New.

New mungkin kembali bertengkar dengan Tay.

"Baiklah... nanti saja kamu ceritakan.. sekarang tenanglah tidak baik untuk janinmu kalau kamu seperti ini New.." ucap Baifren lalu memeluknya.

.

Ditempat lain Tay dengan pandangan lurusnya seakan mengabaikan keadaan sekitar. Tapi dia tetap ingat agat tidak melakukan kesalahan yang sama lagi waktu kecelakaan dulu.

Mendengar ucapan New yang emosional membuat Tay langsung terpancing emosi.

Secara spontan Tay mengucapkan perpisahan dengan mudahnya tanpa berfikir 2 kali.

Saat itu juga Tay surat perceraian dipengadilan agama. Sebelum pulang menuju rumahnya.

Aku kasih tau lagi 'pengadilan agama' karna aku muslim. Kalau bukan silahkan dikoreksi mohon pengertiannya🙏.

Air matanya menetes membayangkan bagaimana nanti hidupnya tanpa New.

Pernikahan yang sudah dibangun nyaris 3 tahun ini sudah di ujung tanduk.

Sebenarnya Tay tidak ada niatan untuk mengajukan surat perceraian itu. Teringat ucapan New padanya membuatnya terpikam batu besar didada.

'' aku sudah muak dengan semua ini.. jika saja sudah tau hal ini akan terjadi aku tidak mau... lebih baik kau ceraikan aku sekarang juga..!!"

"Owh.. jadi kau benar-benar sudah tidak sabar ingin berpisah denganku..?"

"Akan ku ceraikan kau sekarang juga, jika itu yang kau mau"

Emosinya benar-benar sudah tak terkontrol lagi saat itu.

Ingin sekali dia mempertahankan New tapi teringat ucapan New seakan dirinya telah menekan kehidupan New.

"Kenapa dengan mudahnya kamu menuntut perceraian New... apa apakah kamu mencintaiku..?" Batin Tay tanpa disadar bulir bening itu mengalir.

Foto New bertemu Joss dan tuntutan perceraian membuat Tay bertanya-tanya apakah New mencintainya.

Kalau New mencintainya kenapa dengan mudahnya New minta cerai padanya.

Tay sudah tak habis pikir lagi bagaimana cara mempertahankan rumah tangganya.

Sreeettt....

Mobil direm secara mendadak saat sudah tiba dipekarangan rumah.

Tay menghela napasnya berusaha menetralisir emosinya. Dan menyeka air matanya.