Menelan ludah dengan susah, aku terus merasa gugup, apa aku bisa melakukan ini dengan mudah, aku takut jika aku tidak bisa membunuh, maka aku lah yang akan terbunuh.





"Nona Naomi kumpulkan keberanian mu, anggap mereka bukan manusia, anggap saja meraka boneka, kau mengerti" Ucap paman Rindou pada ku, aku hanya mengangguk kecil

"Nona Naomi kumpulkan keberanian mu, anggap mereka bukan manusia, anggap saja meraka boneka, kau mengerti" Ucap paman Rindou pada ku, aku hanya mengangguk kecil

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.



"Hahah Boneka ya, apa lebih baik kita sisakan 1 boneka yang sudah diikat untuk nona Naomi bunuh" Jawab Paman Ran tersenyum

"Hahah Boneka ya, apa lebih baik kita sisakan 1 boneka yang sudah diikat untuk nona Naomi bunuh" Jawab Paman Ran tersenyum

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.










Kami berjalan menuju lift, dan tiba di lantai 13 gedung ini. Benar saja banyak orang yang menyerang kami menggunakan senjata tajam.

Paman Sanzu dengan lihai menebas mereka tanpa ampun, dan paman Ran menembaki kepala meraka tepat sasaran.

"Kau harus mencoba ini nona Naomi.. Sungguh hal yang menyenangkan! Hahaha" Paman Sanzu tertawa bahagia

 Sungguh hal yang menyenangkan! Hahaha" Paman Sanzu tertawa bahagia

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.




Sementara aku yang masih disisi paman Rindou hanya melihat kearah mereka, aku sangat takut melihat banyak darah dimana-mana ditambah mayat yang berserakan.







"Sudah Sisakan 1 untuk nona Naomi.. " Ucap Paman Ran pada Sanzu

 " Ucap Paman Ran pada Sanzu

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.











Paman Sanzu mengikat satu orang yang
Masih hidup, dan menyuruhku untuk membunuhnya.

Pria dewasa itu menatap ku dengan dingin, tanpa mengatakan apapun.

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.





"Kau beruntung, nona kami yang cantik ini yang akan mengakhiri hidup mu, jadi jangan membuatnya takut" Ucap Paman Ran pada pria yang sedang diikat itu.

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.






"Ah! Aku punya ide bagus untuk mu nona Naomi.. Bagaimana sebelum kau membunuhnya lebih baik kau siksa dia perlahan lahan~ hehehe" Kata paman Sanzu pada ku dengan senyuman diwajahnya, yang terlihat dimataku itu seperti wajah seorang iblis.

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.















Ini seperti neraka, aku sangat mual dan pusing. Sampai kapan aku harus ada disini? Tangan ku bergetar dan keringatku membasahi pelipis ku.
Siapapun tolong aku.







































♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛







My Daddy
Is the KING
Of Bonten









My DaddyIs the KINGOf Bonten

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.




My Daddy is The KING of Bonten [TOKYO REVENGERS] √Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt