My Bodyguard [Sukufushi✓]

Ch18

*—
Clak pintu rumah terbuka,sukuna memasuki rumah perlahan

"Cieee gimana bang?"goda yuuji

"Cih,apa sih ji.."balas sukuna dengan sedikit rona merah di wajahnya

"Hehehe,gimana bang??Lo ada rasa sama dia?"tanya Yuuji

"Hm.."

"Ga tau"

"JAWAB YG PASTI ANJING!ADA RASA APA ENGGAK LO!?"sambung mahito

"GW PUKUL DADA LO AMPE BUNYI 'DEG' "

"Lah Lo pada ngapain disini!?"tanya sukuna heran melihat suhu dan mahito ada di rumahnya

"Sop buah"
"Rendang"

Balas mereka secara bersamaan

"Ekhem,besok kayaknya Lo ga bakalan free"ucap suguru sambil tersenyum lebar kearahnya

"..kok Lo tau..?"tanya sukuna heran

"NAH BENER KANNN!"

"LO PASTI DIAJAKIN MEGUMI PERGI"sambung suguru

Sukuna menyipitkan matanya menatap tak suka kepada temannya lalu mengangguk pelan

"HAHAHAHAHAH!"

"SUKUNA NGEDATE"

"semangat bang"

"Berisik Lo pada."balasnya

Besok 16.00

"Hai"

"Hai..hehe"

Keduanya tampak tersipu malu saat bertemu

"Jadi..um.. first date..kita mau kemana?"tanya megumi

Flashback

"Gw masih ada rasa sama Lo..jadi..menurut Lo gimana?"

"Ya..gapapa sih.."

"Jujur aja na,gapapa kok"

"Jujur?"

"Mhm"

"Gw ga tau ini perasaan apa,tapi..ini mungkin perasaan cinta?atau cuman sekedar kangen atau apalah..."

"Jujur..gw bener bener kangen sama Lo"

"Gw berharap bisa balikin waktu, and treat you like a queen"

"Gw bener bener nyesel waktu kejadian itu,gw mabuk dan tanpa berfikir gw ngeluarin kata kata kasar yang bikin Lo sakit hati"

"Dan juga ga seharusnya gw ninggalin Lo berdua sama Todo waktu itu.."

"I'm sorry..i'm sorry for everything"

Senyuman tipis perlahan terukir diwajahnya pemuda berambut hitam itu,ia tampak lega dengan jawaban sukuna

"So..what are we..?"tanya megumi

"A.."

"A.. friends..?"

"..."

"TOLOL!"
"Males ihhh!sukuna jelek!"

"Eh eh! bercanda jangan nangis!"

"Terus apa dong?"tanya megumi masih menantikan jawaban dari sukuna

"I am yours and you are mine"ucap sukuna kini menatap kearah mata megumi dalam dalam,tanpa adanya candaan lagi

"Don't you want to be my boyfriend?"

"Hehe.."pada akhirnya megumi dapat tersenyum dengan lega dengan perasaan yang amat sangat senang