Setelah sampai rumah dan mendengar kabar katanya ketika sedang beraktivitas biasa, Mr. Lin mengeluh jantungnya terasa nyeri dan akhirnya tumbang.

Mendengar kabar itu, Zophy bergegas mengayuh sepeda Owen menuju rumah sakit yang diinformasikan.

Ia memarkirkan sepeda keren itu sembarangan dan langsung berlari di koridor rumah sakit. Tentu saja sangat mengganggu, namun ia tidak mengindahkan teguran yang telinganya tangkap.

Ruang ICU...

"KAKEK!"

Langkah Zophy dihentikan bodyguard Mr. Lin yang berjaga di depan pintu. Katanya pengunjung belum diperbolehkan menjenguk karena kondisi Mr. Lin yang masih rawan.

"Nona, saya mohon tenanglah lebih dulu."

"Kakekku di dalam! Aku mau ketemu!"

"Iya, Nona. Nanti, ya. Untuk sekarang coba tenanglah dulu. Anda bisa mengganggu pasien rawat inap lainnya."

"Tapi kakek..."

"Tuan Besar baik-baik saja. Dokter bilang kondisi beliau akan stabil dalam beberapa hari."

Penuturan bodyguard itu menenangkan hati Zophy. Meski sudah beberapa tahun tidak bertemu dan jarang bertukar pesan dengan kakeknya, rasa sayang dan nyaman tetap tidak berubah.

Buktinya tidak ada kecanggungan di antara kedua anggota keluarga ini saat bertemu kemarin di Korea.

Tidak bisa Zophy bayangkan bila anggota keluarga terdekatnya yang berada dalam satu garis keturunan, pergi meninggalkan dirinya.

Mahon dan Zera saja sudah cukup.

Air mata keluar membasahi pipi. Ia menangis terisak dalam pelukan hangat sang bodyguard─tangan kanan Mr. Lin.

°°°

Korea Selatan,
League Of Street...

Tak

Juhwan dari Kru Trident berjongkok di samping sepeda Jay dan mengutik tubing chromium-nya. "Wow! Suara tubing chromium-nya keren. Pasti asik saat dinaikin. Ini tubing colombus?Aku nggak sadar gara-gara sepedamu dicat."

Bagaikan jailangkung Juhwan ini─datang tidak diundang. Jelas kehadirannya mengejutkan Kru Humming Bird yang tadi sedang memuji kehebatan Jay saat balapan.

Merasakan tatapan heran dari Jay dan lainnya, Juhwan segera berdiri dan mengatakan maksud dari tindakannya itu.

"Ah. Hahaha. Aku cuma mau lihat sepedamu. Aku penasaran sepeda apa yang membuatmu jadi juara. Ternyata sepeda chromium dengan ketahanan bagus. Sepeda chromium bisa awet hingga 100 tahun. Asal dirawat dengan baik. Haha."

Memang pria bersurai hijau ini kalau sudah penasaran mengenai sesuatu susah dibendung. Apalagi jika menyangkut sepeda.

"Woi, Juhwan Jang!" panggil temannya yang berkulit gelap menarik atensi yang dipanggil. "Kau ngapain sendirian di situ? Kita kan udah lolos, jadi santai aja. Jangan cari gara-gara," lanjutnya sembari mengorek telinga.

Let's Break The Wind Where stories live. Discover now