Chapter 2: Licik dan Kejam

Comincia dall'inizio
                                    

Hilangnya dua pahlawan secara tiba-tiba menjatuhkan keseimbangan tersebut.

Manusia dunia lain kembali merajalela dengan cara yang mengerikan.

Akan tetapi, segalanya berubah sekitar 2 tahun lalu.

Ia muncul begitu saja dari kegelapan, dan kemunculannya menggemparkan dunia.

Lefina ingat betul bahwa saat itu, ketika Alfheim sedang diserang habis-habisan oleh dua anggota Knight of the Round Table, orang itu datang dan melawan mereka berdua di luar kota.

Lefina tidak memiliki pilihan lain selain menonton, dia tidak bisa keluar dari kota karena kontraknya dengan Naga Langit.

Ia bertarung dengan sangat lihai dan lincah. Tidak ada satupun serangan dari komandan yang mampu menyentuhnya.

Sosok berjubah hitam itu melawan mereka berdua tanpa terluka.

Hingga pada akhirnya, satu serangan terakhir membawa kehancuran pada dua anggota Knight of the Round Table tersebut.

Dengan satu serangan sihir, mereka berdua musnah dan menyisakan lubang yang dalam seluas Alfheim itu sendiri.

Lefina tidak pernah berpikir bahwa selain dirinya, ada seseorang yang memiliki kekuatan semengerikan itu.

Sampai sekarang, lubang itu terlalu sulit untuk ditambal dan dijadikan tempat penampung air karena dalamnya lubang tersebut.

Dan ia menyebut dirinya sebagai Shadow, yang Menguasai Kegelapan dan Memburu Bayangan.

Lefina tidak pernah mendengar nama itu. Bagaimana bisa orang sekuat itu tidak dikenalinya?

Dugaan bahwa Shadow adalah manusia dunia lain masih berputar di kepala Lefina hingga saat ini.

Lefina mulai menyelidikinya sendiri. Ia mengetahui bahwa Shadow merupakan pemimpin dari organisasi gelap bernama Shadow Garden.

Akan tetapi, Lefina tidak tau apakah Shadow Garden berada di pihak kebaikan atau tidak.

Yang jelas, mereka adalah keberadaan yang perlu diwaspadai.

Dengan tujuh anggota pertama yang diperkirakan berlevel diatas 800, dan anggota tidak bernama yang berlevel diatas 200 membuatnya waspada.

Kembali ke saat ini....

Lefina:"sampai sekarang aku masih belum mengerti tujuan mereka.

Aku belum pernah menemui Shadow secara langsung."

Rimuru:"begitu...."

Lefina:"apakah ada lagi?"

Rimuru:"tidak ada.

Terimakasih sudah menjawab pertanyaanku."

Suasana disana kembali tenang setelah Lefina selesai bercerita.

Lefina:"Alfred...berikan kedua orang ini identitas baru dan sedikit hadiah."

Lefina berbicara dan seorang pria elf tua berambut cokelat menunduk padanya.

Alfred:"seperti yang anda minta, Ratu."

Rimuru Tempest X Omniverse (Fanfic X Crossover X OC), Season 3-ENDDove le storie prendono vita. Scoprilo ora