KSB | 12 • Perjodohan?

Mulai dari awal
                                    

"Kenapa bunda jawabnya harus begitu?" Bisik Naura pada Kakak nya

"Gatau, mungkin lagi mood uwu uwu-an." Jawab Syila yang juga ikut berbisik. Naura hanya membalas dengan tawa kecil nya


...


11.20 AM

Sekarang, keluarga kecil ayah Gito sedang berkumpul di ruang keluarga sembari menonton televisi, dan mengunyah cemilan.

Ayah Gito dan Bunda Mona sedang duduk berdampingan dengan kepala bunda Mona yang menyender pada bahu ayah Gito yang sedang menonton televisi

Syila dan Naura yang sibuk dengan handphone nya masing-masing.

"Yah, ayo kasih tahu Syila sekarang aja," ucap Bunda Mona

"Sekarang?,yasudah kalau mau sekarang."

"Ayo ayah yang mulai, kapan lagi kalau bukan sekarang? Besok kan Syila udah ngga ada, Syila udah di luar negeri lagi."

"Yaudah iya bundaa."

ayah Gito membenarkan duduknya menjadi lebih tegap.

Ayah Gito berdehem. "Khem!,"

Syila dan Naura menoleh bersamaan.

"Kenapa yah?," Tanya Naura

"Ngga, ayah cuman mau bicara sama kakak kamu. Syila."

"Aku? Emang Mau bicara apa ayah?." Jawab Syila yang sudah tidak lagi memegang handphone nya.

Ayah mau bicara serius.

"Alah, nanti kayak kemarin. Mukanya udah serius eh Coman nanya bucket bunga dari siapa." Ujar Naura dengan muka malas nya.

"Beda sayang." Jawab Ayah Gito

"Yaudah ayah, ayah mau bicara tentang apa??" Tanya Syila lagi, yang sudah malas menunggu ayah nya berbicara

"Bismillahirrahmanirrahim."

"Syila?,"

"Ya?." Jawab sang empu

"Kamu sudah bisa tinggal di negri orang sendirian tanpa ayah dan bunda, artinya kamu sudah besar, umurmu sudah cukup untuk menikah."

"Yaa, terus yah?"

"Kamu sudah punya calon?." Tanya ayah Gito

Syila menggeleng. "Belum, Syila lagi fokus buat kuliah."

"Nah! Pas banget!."

"Pas gimana?"

"Karna kamu belum punya calon dan kamu sudah cukup umur untuk menikah, jadi ayah dan Bunda berniat untuk menjodohkan kamu. Kan siapa tau jodoh beneran."

"Hah?!. Dijodohin?." Kaget Syila.

Naura juga ikut kaget dengan perkataan ayah nya.

"Ppffthh, udah kak terima aja, daripada kakak ngejomblo terus." Ucap Naura

"CK! Ngga! Syila ngga mau! Apaan si ngejodoh jodohin. Kan sekarang udah zaman nya modern bukan zaman nya Siti Nurbaya lagi."

"Iya tau, emang siapa yang bilang ini zaman Siti nurbaya?" Timpal ayah

"Aku." Jawab Syila

"Ih,berarti kamu mau kan ayah dan bunda jodohin?, Tenang aja sayang. Calon nya juga baik, Sholeh, pinter agama, tampan, sopan. Uh. Pokoknya sempurna deh." Jelas Bunda Mona.

"Tau dari mana bunda?,"

"Bunda udah pernah ketemu."

"Ish, ngga ah Syila ngga mau di jodoh jodohin."

Kau Sang BidadariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang