doraemon

6.4K 28 3
                                    

Doraemon X: Mesin Penambah Umur - 1

Serial kartun Doraemon sudah tak asing bagi anak-anak, remaja mapun orang dewasa sekalipun. Dalam serial kartun yang rutin muncul dalam layar televisi itu diceritakan tentang masalah keseharian yang dialami anak bernama Nobita dan selalu dibantu oleh Doraemon seekor kucing cerdas dari abad mendatang yang memiliki kantung ajaib dan berisi berbagai mesin aneh yang dapat memecahkan masalah Nobita. Dalam serial cerita saya, Doraemon X adalah cerita mirip aslinya tapi khusus untuk dewasa karena mengandung unsur sex.

*****

Pada suatu siang, Nobita pulang sekolah dengan wajah kusut dan perasaan kesal. Sesampai dikamarnya, Nobita melemparkan tas sekolah yang ia bawa tanpa melihat arahnya. Tanpa sengaja tas itu mengenai Doraemon yang lagi asyik tiduran diatas lantai. "Aduh.. Nobita ada apa sih pulang-pulang kok marah-marah gitu?", tanya Doraemon sambil mengusap-usap kepalanya.

"Oh, maaf-maaf Doraemon, aku nggak sengaja!", sahut Nobita dan meninggalkan Doraemon.

Sekesal-kesalnya Nobita tapi untuk urusan perut lapar, ia tak pernah tidak memperhatikannya.

Dengan perut kenyang Nobita kembali kekamarnya.

Bertemu muka dengan Nobita yang sedang murung, Doraemon kembali bertanya, "Ada apa kok murung terus? Apa ulanganmu jelek lagi? Apa dimarahi gurumu lagi?".

"Kalau urusan ulangan jelek dan dimarahi guru itu biasa, ini lain", jawab Nobita.

"Lalu ada apa?", tanya Doraemon lagi.

"Ini soal uang. Teman-teman sepakat urunan 1000 yen per anak untuk tamasya ke pantai padahal tabunganku udah habis. Gimana dong, Doraemon?", tanya Nobita.

"Ya nggak usah ikut!", jawab Doraemon santai.

"Uhh.. malu dong sama teman-teman!", kata Nobita dengan wajah melas.

"Eh, Doraemon punya nggak mesin untuk menghasilkan uang?", tanya Nobita.

"Nggak ada mesin seperti itu, yang ada mesin-mesin untuk membantu orang memperoleh uang", ujar Doraemon.

"Apa itu?", tanya Nobita penasaran.

"Contohnya ini, Mesin Penambah Umur", ucap Doraemon sambil mengeluarkan sebuah mesin dari dalam kantong ajaibnya.

"Bagaimana caranya dapat uang dengan mesin itu?", tanya Nobita tak yakin.

"Dengan mesin ini umurmu bisa bertambah dan dengan bertambahnya umurmu kamu dapat memperoleh pekerjaan orang dewasa", kata Doraemon.

"Bekerja? Malas ahh..", ucap Nobita.

"Dasar kamu pemalas, mana bisa dapat uang kalau tanpa bekerja?", tanya Doraemon dengan kesal.

Tapi Nobita tak menanggapi lagi ucapan Doraemon karena sudah tertidur tak tertarik dengan usulan Doraemon.

Malam hari setelah Nobita menyelesaikan tugas-tugas sekolah, dilihatnya mesin penambah umur yang diperlihatkan Doraemon siang tadi tergeletak di pojok kamar. Ia menjadi penasaran untuk mencoba mesin itu. Ia kepingin tahu wajahnya pada waktu dewasa nanti. Tak tahu cara mengoperasikan alat itu, dicarinya Doraemon. Doraemon yang sedang asyik menonton acara "Goyang Inul", dari televisi ditarik paksa oleh Nobita kekamarnya.

"Ada apa sih gangguin aja?", tanya Doraemon kesal.

"Ini gimana cara pakainya?", tanya Nobita dengan menunjukkan mesin itu.

Setelah menerangkan caranya pada Nobita, Doraemon kembali keruang tengah menyelesaikan acara kesayangannya.

Khawatir diketahui orang tuanya, Nobita mengunci pintu kamar sebelum mencoba alat itu. Setelah memasang beberapa kabel ke keningnya, ia memutar saklarnya pada angka "15 tahun". Lantas dipencetnya kenop yang ada di alat itu. Jleb.. sekarang Nobita sudah berubah menjadi pemuda berusia sekitar 25 tahunan. Segera ia lepas semua kabel dari keningnya, lalu mendekat pada cermin yang terletak didekat jendela.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 02, 2009 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

doraemonWhere stories live. Discover now