COUPLE (SASUHINA)

{11} Kerja Sama

"Tapi aku tidak akan pernah mengejarmu Hinata, aku tidak akan jatuh cinta padamu".

"Bagus sekali tuan Uchiha, aku suka sekali prinsip itu".

10 menit sudah berlalu, sementara Sasuke masih terus berfikir, jiwa Hinata sepertinya sudah hilang entah kemana, hanya nafas yang terlihat, karena selimutnya terus naik dan turun perlahan.

Sasuke mendekati ranjang, dan merebahkan dirinya disamping Hinata. Sasuke menurunkan selimut dari wajah Hinata, supaya Hinata bernafas lebih mudah.

Wajah cantik Hinata kini membuat Sasuke tertegun, Hinata memang secantik itu, tidurnya terlihat damai. Detak jantung Sasuke benar-benar kacau, bagaimana tidak, ini adalah kali pertama ada seorang gadis yang tidur seranjang dengannya. Mata Sasuke benar-benar sangat sulit tertutup malam ini.

"Eemmmmmhh", Hinata menggeliat kecil, mata bulannya terus terbuka sedikit demi sedikit.

Sasuke yang menyadari itu menoleh.

"Tidurmu nyenyak sekali tuan putri".

"Eemmmmhh", tanpa menjawab apapun, Hinata hanya menggeliat lagi, mata bulannya sekarang menatap Sasuke yang sedang bercermin.

Sasuke sudah berpakaian rapih. Hinata turun dari ranjang, dan menghampiri Sasuke yang sedang memakai dasi. Tangan Hinata menunjuk kaca yang memantulkan Sasuke.

"Saske, mata mu kenapa ?".

"A .. aku tidak papa, aku cuma kelilipan".

Sasuke berbohong pada Hinata, faktanya Sasuke tidak bisa tidur semalaman, karena memandangi wajah tidur Hinata.

"Ya ampun", gumam Hinata.

Hinata hanya menggeleng pelan, menatap Sasuke yang pergi begitu saja tanpa berpamitan.

~~~~~

"Ada apa mengajak bertemu dadakan seperti ini ?, kerjaanku sudah menumpuk di kantor, kami sudah sepakat akan datang nanti malam, kau tenang saja".

Shikamaru mengeluh pada Sasuke yang menelpon pagi buta untuk bertemu, sementara Neji tampak tenang.

"Oi maaf baru datang". Dengan datangnya Naruto maka lengkaplah 4 sekawan ini.

"Aku butuh bantuan kalian".

"Bantuan apa Sasuke, tumben, biasanya kau bisa serba sendiri", ucap Shikamaru.

Neji dan Naruto masih tetap tenang tanpa merespon.

"Kita sudah bersahabat dari lama, jadi bantulah aku".

"Bantu apa Sasuke ?", ucap Neji tenang.

"Ini tentang Hinata, aku dan ....".

Belum selesai Sasuke bicara, Sasuke terkejut dengan mata sahabat-sahabatnya yang menatapnya tajam, seolah mata mereka seperti mau terlepas dari tempatnya. Shikamaru langsung diam, sementara Neji dan Naruto tidak lagi tenang.

"Wah ... Hinata benar, kalian memang jatuh cinta padanya dan mengejarnya, dan ini benar-benar akan membuat masalah".

"Apa ?, kalian ?, Hinata hanya milikku", ucap Naruto dingin.

"Apa kau bilang Naruto ? Hinata tercipta hanya untukku", suara dingin Neji cukup menegangkan.

"Sebentar, apa ini yang dimaksud Hinata Hyuga, jadi intinya kita menyukai perempuan yang sama ?", ucap Shikamaru tenang.

Angin kencang seperti menerpa kulit mereka secara bersamaan. Suasana jadi sangat canggung, karena baru saja fakta terkuak jelas, bahwa mereka menyukai Hinata Hyuga yang mereka sewa untuk menjadi kekasih palsu, semua orang diam, termasuk Sasuke.