Zhan berjalan di tepi jalan dengan beberapa kantung belanjaan di tangannya...ia masih memakai baju sekolah namun di haruskan membeli semua bahan makanan ke pasar terlebih dahulu...
Ia hanya pasrah saat Cheng Xiao memberikan beberapa lembar uang padanya dan mengatakan jika ibunya menyuruh Zhan nanti sepulang sekolah langsung kepasar...
Mau tak mau pemuda 16 tahun itu menurutinya...jika tidak ia akan terkena hamukan dan hukuman...
Pulang sekolah saja sudah jam set 4 lalu harus kepasar yang jauh dari sekolah nya sekitar 30 menit jika menaiki kendaraan...namun satu jam jika berjalan kaki...ya kalian tau jika Zhan harus berjalan kaki sejauh itu untuk kesana... karena ia sama sekali tidak di beri uang saku untuk jajan...itulah sehari harinya...ia hanya membawa bekal dari rumah... hingga nanti pulang kerumah dan makan malam hanya itu yang dirinya makan... selebihnya sama sekali tidak...ongkos pulang dan pergi sama sekali tidak di berikan oleh bibinya...jadi selama ini Zhan harus berjalan kaki dari rumah ke skolah dan sekolah kerumah...kali ini ia pun harus ke pasar terlebih dahulu... bayangkan saja lelahnya terlebih lagi ia membawa banyak barang...
Hari mulai gelap...ia terduduk di hatle bus...Cheng Xiao mengatakan jika dirinya tidak pulang sebelum matahari terbenam ia akan menerima hukuman berat...
Zhan melihat uang yang tersisa dari berbelanja tadi...hanya tinggal 5 ribu itu tidak akan cukup jika menaiki bus ...jika saja mau menaiki bus ia sudah telat setengah jam yang lalu karena bus lewat jam 5
Ia menghela nafas berat...tidak bisa yang ia lakukan lagi...ia akan pasrah apa hukuman nanti...
Melihat matahari sudah di ujung tergelam ia kembali memungut kantung² belanja nya yang ia letakan di bawah...ia kembali berjalan kaki menuju rumah...
Hah seandainya ada keajaiban datang menolong dirinya untuk bisa sampai ke rumah tepat waktu...ia akan benar benar berterima kasih kepada tuhan...
Namun apa boleh buat... keajaiban itu tak pernah datang padanya...
Kepalanya mulai pusing... kakinya terasa ingin patah jika terus berjalan...namun ia harus pulang...
Hingga ia sudah jauh dari hatle ... kepalanya sudah terasa menyakitkan...dan
Brukh
Pingsan itu lah yang terjadi...
*****
"Ughh"
Pemuda manis bermole di bawah bibir itu perlahan membuka mata...ia merintih sakit lagi ketika kepalanya mulai berdenyut kembali....
Ceklek
"Kau sudah bangun"
Ucapan itu membuat dirinya tekejut...ia menoleh ke arah pintu... melihat pria tampan menuju kearahnya sambil membawa nampan berisi makanan...
Zhan baru sadar saat dirinya mengalihkan pandangan dari pria tadi ke seluruh ruangan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
