"Maaf bos ada seseorang yang menyebrang ke jalan tiba tiba...saya akan mengeceknya "

Anak buahnya turun melihat seorang anak muda memakai seragam sekolah menengah atas tengah duduk sambil memeluk kucing...

Ia tertegun melihat itu...pria kekar itu menghampiri nya
"Anak muda apa kau tau itu berbahaya?"

Pemuda itu mendogakan kepalanya
"Maafkan saya paman saya melihat kucing ini menyebarang jalan saat mobil anda melaju "

Laki laki itu mengangguk lantas membantu pemuda itu berdiri...
"Ini uang obatin luka mu" memberikan sejumlah uang

Ucapnya seraya menunjuk tangan anak laki laki itu yang berdarah karena goresan aspal...

"Tidak paman ini salah saya...dan ini hanya luka kecil"

"Tidak kamu harus kerumah sakit ... ambillah...aku memaksa"

Dengan berat hati pemuda itu mengambil uang yang di berikan nya

"Terimakasih paman terimakasi...maafkan saya sekali lagi"

"Hm lain kali pikirkan keselamatan mu sendiri"

Pemuda itu mengangguk...laki laki itu akhirnya kembali ke dalam mobil... melihat bosnya hanya diam sambil memainkan tablet mahalnya...
Ia berujar takut takut

"Bos maafkan saya-"

"Jalan!"ucapnya dingin ...

Laki laki kekar itu tidak berbicara lagi..ia menjalankan mobilnya melewati pemuda itu yang sedang berjongkok di tertoar sambil mengelus bulu bulu kucingnya ...

Wang yibo menatap keluar jendela... melihat pemuda itu dengan datar...
Deg

Tiba tiba jantung nya berdetak begitu kencang...ia kembali menatap ke belakang melihat lagi namun pemuda itu sudah tidak ada lagi....

Ia menggeleng pelan
"Mungkin perasaan ku saja"

*****

'' kau kemana saja ha!!'

"Maafkan aku bibi aku tadi-"

"Diam!!!cepat kau memasak sebentar lagi pacar Chang Xiao akan datang!"

Pemuda manis yang tak lain dan tak bukan adalah Xiao Zhan itu mengangguk lantas ia menuju kamarnya meletakkan tas dan mengganti pakaian sekolah nya

Ya beginilah hidupnya...di tinggal mati oleh kedua orang tuanya...ia sekarang harus tinggal bersama kakak dari ayahnya...

Zhan tidak sepenuhnya miskin ...dia kaya dulu sebelum kedua orang tua nya meninggal dunia...namun harta yang seharusnya di berikan olehnya harus di berikan oleh bibinya... bagaimana tidak saat itu Zhan masih berusia 3 tahun orang tua nya harus meninggalkan nya ...dan entah bagaimana bisa wanita tua itu mengambil semua alih harta warisan kedua orang tuanya....

Zhan sejak kecil harus menjadi pelayan rumah nya sendiri...dia harus rela berkerja dirumah kedua orang tuanya...rumah orang tuanya memang tidak besar seperti rumah orang-orang kaya pada umumnya...namun rumah itu bisa menampung 15 orang saja di dalamnya...

Dan itulah kenapa ia dikatakan miskin saat di sekolah... karena Cheng Xiao anak bibinya itu mengatakan dia seorang pelayan di rumah ini ...Cheng Xiao tidak pernah mengakui dirinya adik sepupu nya ia malah terus membuly Zhan setiap hari...

Zhan terpaksa harus menuruti semua perintah mereka... karena Zhan masih ingin tinggal disini...dimana lagi ia harus tinggal jika tidak dirumah ini

Lama dirinya berkutat dengan peralatan dapur ... akhirnya beberapa menu makanan tersaji di meja makan...Zhan menatap puas dengan hasilnya sendiri...

Tak lama terdengar suara tawa beberapa orang memasuki ruang makan...

pasangan suami istri dan juga sepasang kekasih itu langsung duduk di kursi...

Xiao Zhan akhirnya pergi dari sana...tidak ingin menganggu mereka...

"Sayang bukankah itu Xiao Zhan anak miskin itu?'

"Kau benar...sudah ku katakan bukan ? bahwa dia menjadi pelayan dirumah ku"

Laki laki itu tertawa mengejek seraya mengelus rambut Cheng Xiao...

"Kalian sangat serasi''

Mereka berdua tersipu malu
"Paman Cheng bisa saja''

"Tidak tidak kalian benar benar serasi... semoga langgeng sampai pelaminan nanti ''

"Terimakasih paman merestui hubungan kami ''

"Tentu saja kami merestui kalian..."ucap sang ibu...

*****

Xiao Zhan duduk di bangku halaman belakang rumahnya... seorang wanita tua menghampirinya dan duduk di sebelahnya...

"Nak Zhan kamu itu kuat...bibi yakin suatu hari nanti kau akan mendapatkan apa yang seharusnya kau miliki..."

Zhan menoleh sambil tersenyum manis
"Aku bahagia kok bi seperti ini...aku hanya takut tidak mempunyai siapa siapa lagi di dunia ini... walaupun mereka begitu padaku...aku yakin mereka pasti juga sayang padaku... buktinya aku masih di sini...jika mereka tidak sayang padaku pasti mereka sudah mengusirku"

Entah kenapa hati wanita tua itu terhenyu dengan kalimat yang di lontarkan Zhan padanya...

"Kamu terlalu polos Zhan .kamu hanya di manfaatkan saja dirumah ini...namun bibi akan berdoa untuk kebahagiaan dirimu..."ucapnya dalam hati

''HM jika kamu berpikir seperti itu ,bibi ikut serta bahagia"

"Terimakasih bibi sudah menemani ku selama ini"

Mereka pun berpelukan sambil menatap langit malam yang begitu terang malam ini

Bibi Yan adalah pengasuh Zhan dari kecil...bibi Yan tau bagaimana nasib anak yang ia asuh dulu ... hingga sekarang Zhan sendiri an dirumah ini...

Asalkan kalian tau... sebelum orang tua Zhan meninggal...banyak sekali pembantu dirumah ini...namun setelah kedua orang tua nya tiada...semua pembantu dirumah ini di pecat dan hanya bibi Yan yang masih tinggal karena wanita itu yang mengurus Zhan dari bayi jika ibu Zhan tidak ada dirumah...bibi Yan tidak di pecat karena untuk membuat Zhan belajar seperti seorang pelayan... wanita itu di suruh oleh ibu cheng Xiao mengajarkan Zhan tentang mengurus rumah ... hingga Zhan benar benar seperti seorang pelayan itu adalah ajaran bibi Yan

Bibi Yan pula yang menjadi orang tua angkat Xiao Zhan selama ini... wanita 38 tahun itu benar benar menyayangi Zhan walaupun dia tidak mempunyai pendamping hidup...namun adanya Zhan di sisinya itu semua tidak ia perlu kan ...


















Terimakasih
















Skip

meet again (Yizhan)Where stories live. Discover now