Ch.3

62 12 2
                                    

Draco PoV :

Aku tidak tahu apa yang terjadi. Yang terakhir kuingat adalah [ Name ] duduk di sebelah kasurku sebelum aku tertidur.

Tapi apa yang kulihat sekarang sungguh membuatku terkejut. Kepala [ Name ] bersandar di pundakku. Dia tertidur pulas.

Aku ingin membangunkannya, tapi karena dia sudah menjagaku sampai larut malam.. biarkan saja dia beristirahat. Yang kutakutkan sekarang?

Bagaimana jika ada orang lain yang tiba tiba masuk ke ruang UKS dan melihat kejadian ini? Seperti madam Pomfrey contohnya. I mean, Madam Pomfrey tidak apa apa.
Sepertinya akan beda cerita jika teman temanku yang datang.
Nevermind, Tidak mungkin juga teman temanku datang ke UKS malam malam begini.

Aku memandang wajah [ name ] yang tertidur pulas di bahuku. Aku tersenyum kecil melihatnya.

"Ah.. Malfoy?..." [ name ] mengucek matanya, melihat sekeliling lalu melihat wajahku.

"AH! MAAFKAN AKU" Dia segera banhkit dari tidurnya dan membungkukan badannya. Tetap saja, aku masih bisa melihat rona merah di telinganya.

Dia kembali melihatku dengan ragu ragu.
"Hey, no worries.. Lagipula kau tidak sengaja, 'kan?" Aku melihatnya menangguk pelan.

Krieeekk,... pintu UKS terbuka menampilkan Madam Pomfrey yang kembali.

"Oh nona L/N, terimakasih sudah bersedia menjaga tuan Malfoy. Kau bisa kembali ke asramamu sekarang" Madam Pomfrey tersenyum hangat ke arah [ name ].

"Oh tentu saja, madam Pomfrey" [ name ] balik tersenyum ke arah madam Pomfrey sebelum dia melihat ke arahku dan berkata, "Well mr. Draco Malfoy, i think this is our last chit chat together. And i hope you forgive me of what i did las time." Aku tertawa kecil melihat [ name ]. Lalu tersenyum dan berkata, "This will not be our last Chit chat, ms. L/N. I will see you at school tommorrow."
[ name ] membungkuk dan meninggalkan UKS.

Sekarang hanya ada aku dan madam Pomfrey.

"Kau tahu, kenapa kau tidak 'bersamanya' saja, mr. Malfoy?" Madam Pomfrey bertanya selagi meracik obat(?).

"Dia hanya seorang mud-blood. Kan tentu saja tidak mungkin dia bersamaku yang adalah seorang pure-blood."

Aku menjawab madam Pomfrey.

"Tapi siapa tahu?," Dia menghadap ke arahku. "Mungkin saja kan?" Dia berbalik lagi dan melanjutkan membuat obatnya(?) Itu.

"Yea.. maybe.." aku menunduk melihat ke arah tanganku yang masih terluka.

"Tidak ada yang tidak mungkin, mr. Malfoy."

🌅

Pagi ini semuanya sangat normal. Tentu saja sebelum Pansy datang. Ugh, that person gives me headache's. Jika bukan karena dia teman masa kecilku aku pasti sudah membantingnya dari dulu.

"Pagi Dray~" sapanya padaku. Aku mengangguk dengan tatapan datar.
Setidaknya kali ini dia tidak akan menempel pada tangan kiriku(?) Kali ini. Tapi tangan kananku..

Seperti biasa. Dia bertengger pada tanganku.

Kami berjalan ke arah Aula Besar. Duduk di meja Slytherin yang bersebelahan dengan meja Gryffindor.

"Apakah sakit Dray?" Tanya Pansy melihat tanganku yang diperban.
"Ya, sakit. Jika bukan karena Hagrid yang mengangkatku jauh jauh ke UKS aku pasti sudah tidak bisa mengerjakan tugas." Aku menjawab pertanyaan Pansy.

Setelah itu aku melihat Golden Trio dan... [ name ]. Aku melihat mereka bersenda gurau. Lalu [ name ] tersenyum..
Senyuman itu.. aku tidak ingin mengalihkan pandanganku dari [ name ] tapi sepertinya Pansy memergokiku melihat [ name ] terlalu lama.

"Hey Dray! Jangan bilang kau suka dengan gadis mud-blood itu." Pansy berkata sambil bersandar ke tanganku. Lagi.
"Huh, mana mungkin. Tidak mungkin aku jatuh cinta pada seorang mud-blood yang bahkan berbeda asrama dariku. Menjijikan." Jawabku agar Pansy tidak menggangguku lagi. Dia tersenyum puas.

Setelah itu Pansy berbincang dengan seseorang disebelahnya. Tidak lain adalah Daphne.

[ name ] tertawa lagi, memperlihatkan senyuman indahnya. Sementara Potter dan yang lainnya berbincang mata kami saling bertatapan. [ name ] melambaikan tangannya padaku. Seperti berkata 'hai, Malfoy.'

Aku membuang tatapanku ke arah makanan yang berada di piringku. Saat kutatap kembali [ name ] sudah beranjak pergi bersama para yang mereka sebut Golden Trio.

Aku menatap piringku.
"Aku sudah kenyang." Dan beranjak pergi dari Aula
"Hay! Dray! Kau baru datang masa sudah pergi lagi?" Pansy berteriak memanggilku berkali kali. Sungguh tidak tahu malu. Aku menagabaikannya.

Begitu aku keluar dari Aula aku melihat [ name ] sedang berbincang dengan Golden Trio.

Begitu aku sampai di dekat mereka, "Apa maumu, Malfoy?" Tanya Weasly padaku.

"Aku tidak ingin mencari masalah, Weasel - Bee. Aku hanya ingin meminjam orang ini sebentar." Kataku sambil menunjuk ke arah [ name ].

"Dan untuk keperluan apa, hm? Sampai kau harus membawa [ name ] jauh dari oengawasan kami." Ucap Granger bertanya sambil memelototiku seakan berkata 'menyingkirlah dari hadapanku!'

"Tenanglah Weasly, Granger aku tak akan melukainya, ataupun merusak mentalnya. Aku berjanji."

Mereka bertiga saling menatap. Lalu Potter sialan itu membuka suara.
"Asalkan [ name ] tidak keberatan begitupun dengan kami." Lalu Potter mengalihkan pandangannya ke arah [ name ] "Nah bagaimana, [ name ]?"

[ name ] teridam sebentar. "Aku tidak keberatan. Kalimat itu keluar dari mulutnya. Potter menangguk sekali lalu, "kalau begitu kami pergi duluan" Setelah itu Potter dan yang lainnya berjalan menjauh.

"Jadi ada apa, Malfoy?" [ name bertanya sambil menyilangkan tangannya di depan dada.
"Aku sungguh menikmati waktu saat kita berbicara bersama di UKS. Walaupun mungkin kau tidak menyukainya.."
[ name ] tertawa kecil.

"Kau bercanda? I enjoyed it. Biasanya tidak banyak yang memiliki selera buku yang sama denganku. Bahkan Hermione"

Aku tersenyum melihat [ name ].

"Dan aku ingin berterimakasih karena telah menemaniku sampai larut malam." Aku tersenyum kecil.
"Hee, ada apa ini? Tidak seperti Draco Malfoy yang kukenal sebelumnya." [ name ] tersenyum.

"Mungkin semakin tahun semua akan semakin berubah, [ name ]."

Silence...

"Dan.. mungkin jika kau punya waktu luang, kita bisa berbicara bersama lagi?" Tanyaku kepada [ name ].
"Oh tentu! Sounds fun!" [ name ] menanggukan kepalanya.

"Baiklah, kalau begitu see you next time. Miss L/N" Aku membungkukan badanku dan meninggalkannya ( [ name ] ) sambil melambaikan tangan.

[ name ] balik melambaikan tangannya sebelum menghilang pergi ke arah asrama Gryffindor.

———————

AAAKKHH– THIS IS SO BAD.. I can't do Draco PoV's :(
Maaf aku, ini sangat cringe..
And so sorry this chapter is so short! It's only about 900 words or so.

Bye bye! I promise next chapter will be longer than this!

Please, Stay [Draco Malfoy × Reader]Where stories live. Discover now