ℂ𝔸ℙ𝕋𝔼ℝ 1

22 6 3
                                    

Qaisara melihat jam di tangannyaa . Kelihatan jarum jam sudah menunjukkan 4 : 25 petang . " Mana Hakim ni , kata pukul 4 : 00 , ni dah nak pukul 4 : 30 petang dah ni " Bebel Qaisara seorang diri .

Qaisara ada membuat temu janji dengan tunangnya , Hakim . Namun , dari tadi Qaisara menunggunya di taman tetapi batangg hidung Hakim pun tidak kelihatan sama sekali . Qaisara merasakan handphonenya berdering .

Kelihatan terpapar namma " my fiance ♡ " di screen handphonenya . Qaisara mengangkat panggilan itu .
" Assalamualaikum " ucap Qaisara dengan muka menyampah . " Waalaikumsalam , sayang . Sorry sangat - sangat . I tak dapat datang jumpa you . I ada emergency ni . Pentingg sangat - sangat sayangg . " kata Hakim dengan suara agak panik .

" So awak nak suruh saya tunggu sampai esok ke ? Tak tahu nak call awal ? macamtu ? " kata Qaisara sedikit tidak puas hati . Qaisara paling benci menunggu . " No , bulan macam tu sayang . Okey , macam ni , nanti I promise , I akan ambik you , we meet okey sayangg " kata Hakim untuk memujuk Qaisara .

Namun Qaisara laju menutup panggilan itu dan berlalu pergi dari taman itu . Qaisara sudah penat menunggu Hakim dari tadi . Qaisara memasang topi keledar miliknya , lalu menghidupkan enjin motosikal bigbike nya yang berwarna hitam . Qaisara memecut laju kerana dia ingin makan diluar sendirian sebelum Magrib tiba .

𝐷𝑖 𝑆𝑒𝑏𝑢𝑎ℎ 𝑅𝑒𝑠𝑡𝑜𝑟𝑎𝑛 ..

Qaisara memarkingkan motosikal miliknya dihadapan restoran itu . Apabila dia membuka topi keledar miliknya , kelihatan beberapa jejaka memandang kearahnya dari jauh sambil senyum - senyum . Qaisara tidak menghiraukan mereka lalu memasuki restoran itu .

Apabila Qaisara sedang mengoder makanan , terdengar seorang gadis menyapanya " Qaisara right ? " sapanya sambil sengihh - sengihh . " Eh Mia " kata Qaisara sedikit terkejut lalu memeluk Mia . " How are you ? " tanya Mia . " Alhamdulilahh , sihat je " jawab Qaisara .

𝐁𝐢𝐥𝐚 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐈𝐭𝐮 𝐃𝐢𝐩𝐚𝐤𝐬𝐚 Where stories live. Discover now