"Iya..."ucap gracio sambil mengecup pipi gembul shani

"Ni lucu ni pipi nii iiii gemess"ucap gracio sambil menekan-nekan pipi gembul shani

"Gegee sakit tau"ucap shani menepis tangan gracio dari pipi nya

"Maca cii gemess tau gaaa"ucap gracio sambil menggigit pipi gembul shani

"Aaaa hiksss sakitt"tangis shani sambil menyentuh pipi nya yang di gigit oleh gracio

Sementara gracio langsung beranjak dari kasur menuju kamar mandi

"Ishhh gegee"rengek shani lalu beranjak dari kasur mengejar gracio

Bughh

Bughh

"Euhh rasain tuh"ucap shani saat memukul punggung gracio yang akan masuk ke kamar mandi

"Anjir sakit"gumam gracio saat punggung nya di pukul oleh shani dan ia dengan cepat masuk ke dalam kamar mandi untuk menghindari pukulan dari shani

"Anjirr sakit bat gilaa"gumam gracio di dalam kamar mandi sambil memijit² punggung nya yang di pukul oleh shani

"Gak sekali² lagi gigit pipi nya"gumam gracio menyesal karna sudah menggigit pipi shani

**************

"Gegee ayoo udah jam setengah 9 lohh"ucap shani

"Iya iya ayo..."ucap gracio berdiri dari duduk nya

"Bye bye bunda and ayah jioo"ucap shani melambaikan tangan nya pada shanju dan zio

"Dah sayang... Besok ayah sama bunda boleh nonton gak sih shani lomba?"tanya zio

"Boleh!! Boleh tauu di tontonn"ucap shani antusias

"Really? Nanti ayah sama bunda nonton ya"ucap zio

"Iyaa yeayyy gegee ayah sama bunda mau nonton aku besokk"ucap shani berlari ke arah gracio yang baru saja membuka pintu mobil

"Seneng banget sih"kekeh gracio sambil mengacak-acak rambut shani

"Iya dongg"ucap shani sambil melompat-lompat kecil

"Udah-udah capek..."ucap gracio menahan pundak shani agar ia tidak lompat² lagi

"Xixi"kekeh shani lalu memasuki mobil

Tin tinn

Mobil gracio pun keluar dari pekarangan rumah keluarga harlan

"Itu kamu pake poni gak bakal ke ganggu nanti?"tanya gracio

"Nggaa besok juga aku mau pake ponii"ucap shani sambil mengaca pada ponsel gracio

"Uuu si lagi suka poni"ucap gracio sambil menekan kedua pipi shani

Setelah sampai di gor badminton tempat shani latihan, mereka pun langsung turun dari mobil

"Gege tungguin aku ya"ucap shani sambil mengeluarkan raket badminton nya

"Iya shani..."ucap gracio

"Hi coach"sapa shani pada pelatih badminton nya

"Haii, sama siapa tuh"tanya pelatih shani yang bernama cindy sambil menunjuk ke arah gracio yang sedang duduk sambil memainkan ponsel nya

"Pacar aku"ucap shani sambil menunjuk diri nya sendiri

"Cieee dah punya pacar ternyata anak kecil"goda cindy

"Orang di jodohin"ucap shani

"Hmm, tapi udah sayang kan?"tanya cindy dengan wajah jahil nya dan shani mengangguk

Si Anak MamiWhere stories live. Discover now