A Secret?

2.8K 76 4
                                    

"Ugh, aah." deru napas dan desahan tertahan terdengar menggema disebuah kamar luas di kota Beijing. Terlihat dua orang pria tengah bergumul di atas ranjang, cahaya yang temaram memberikan kesan hangat dan menggairah 'kan secara bersamaan.

Keadaan di luar yang hujan dan guntur terdengar menggelegar, sama sekali tidak mengganggu aktifitas yang tengah mereka lakukan.

"Aah, uummh."

Mendengar desahan dari pria di bawahnya membuat sang alpha semakin gencar bermain dengan tubuh sang omega. Ia mengecup, menjilat bahkan mengigit dada omeganya yang tampak sedikit berisi.

Omega itu- Xiao Zhan hanya bisa pasrah dan menggelinjang, lidah nakal alphanya kini sedang bermain-main dengan putingnya. Mengulum dan menyedotnya dengan keras seperti seorang bayi yang tengah menyusu.

"Ngghh al-alpha akh." ia kembali mendesah saat kecupan alphanya- Wang Yibo kini turun, membelai perutnya yang buncit dan tampak indah karena keringat.

Wang Yibo menyeringai, ia bawa satu tangannya ke selatan tubuh omeganya. Meraih batang mungil merah mudah yang tampak tegak, mengelus dan mengocoknya.

Xiao Zhan memekik, rasanya sangat nikmat. Seolah ada banyak kupu-kupu yang terbang di dalam perutnya. Dan ia semakin menjerit saat Wang Yibo mengulum penisnya.

"Nggh, ugh Y-Yiboo ha ha." napas omega itu tersengal, sensasi yang diberikan oleh mulut Yibo sangat enak terasa hangat dan basah. Xiao Zhan mengulurkan tangannya, meraih kepala Yibo dan menjambaknya rambut alphanya untuk memperdalam kuluman.

"Ngh Yibo aku ahh mau keluar ngggh." Xiao Zhan tidak tahan lagi, pipinya bersemu merah dan tampak menggemaskan. Ia mengeluarkan spermanya di dalam mulut Yibo.

Saat Xiao Zhan masih berusaha mengambil napasnya, Yibo sudah membalik posisi Xiao Zhan. Membuat omega itu menungging memperlihatkan rectumnya yang tampak merah dan berkedut.

"Sepertinya ada yang merindukan penis besarku, hhm." ujar Yibo sensual, ia maju 'kan wajahnya pada lubang Xiao Zhan dan menjilatnya. Membuat sang omega melotot dan tubuhnya menegang.

"Bersiaplah hhm, katakan jika sakit. Aku tidak ingin menyakitimu dan baby." ujar Yibo lembut sambil mengecup punggung Xiao Zhan.

Yibo meraih satu botol pelumas dari nakas dan mengoles penisnya dengan benda itu setelah selasai. Ia mengocoknya penisnya sebentar dan mulai memasukkannya pada rectum Xiao Zhan.

Tubuh Xiao Zhan menegang saat merasakan kepala penis Yibo di lubangnya, mencoba masuk dan menerobos lubang sempit itu.

"Ugh Y-Yibo."

"Rilex sayang, jangan tegang hhm."

Dan

"AKKH." Xiao Zhan menjerit saat merasakan penis Yibo kini sudah masuk sepenuhnya ke dalam lubangnya. Demi apapun, meskipun sudah sering melalukan sex dengan alphanya. Ia masih belum terbiasa dengan ukuran penis pria itu yang besar dan berurat.

Yibo menggeram saat penisnya terasa dijepit oleh lubang Xiao Zhan, goa hangat itu seolah memijat penisnya dengan perlahan.

"Kau boleh bergerak." ujar Xiao Zhan sesaat setelah ia mulai terbiasa dengan penis Yibo dilubangnya.

Mendengar perintah itu, Yibo tidak membuang waktu. Ia gerakkan pinggulnya dengan tempo lambat diawal dan semakin lama semakin cepat. Pria itu menarik pinggulnya, hingga ketika hanya ada kepala penisnya di dalam lubang. Ia kembali mendorongnya masuk dengan cepat.

Xiao Zhan keenakkan, kepala mendongkak dengan bibir yang terus mengeluarkan desahan.

"Ahh ahh nggh, ugh."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 14, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Bring A New LifeWhere stories live. Discover now